Pemain naturalisasi Malaysia "Mendorong" klub Eropa ke Dalam Krisis
- vnexpress.net
Olret – Bek tengah naturalisasi Malaysia, Facundo Garces, menimbulkan masalah bagi Deportivo Alaves, karena skorsing FIFA yang diterimanya telah mendorong klub La Liga tersebut ke dalam krisis pertahanan.
Deportivo Alaves menghadapi krisis personel di lini pertahanan mereka karena bek tengah Facundo Garces, anggota tim nasional Malaysia, masih belum dapat kembali bermain karena skorsing FIFA. Dalam konteks ini, klub Basque tersebut terpaksa merencanakan perekrutan bek tengah baru di jendela transfer musim dingin mendatang.
Menurut Estadio Deportivo (Spanyol), pelatih Eduardo Coudet menghadapi kesulitan dalam merotasi skuadnya. Saat ini ia hanya memiliki dua pilihan yang layak di lini pertahanan tengah: Nahuel Tenaglia dan Jon Pacheco, sementara pilihan cadangan lainnya kurang berpengalaman untuk menjamin soliditas di gawang. Oleh karena itu, menemukan pengganti Garces telah menjadi prioritas utama Alaves.
Situasi semakin rumit karena Facundo Garces, bersama dengan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan enam pemain lainnya, masih mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Sebelumnya, kelompok pemain ini dilarang berkompetisi oleh FIFA karena pelanggaran terkait prosedur naturalisasi. Hasil banding tersebut diperkirakan akan diumumkan sebelum pertandingan antara Vietnam dan Malaysia dalam kualifikasi Piala Asia 2027 Maret mendatang.
Sembari menunggu putusan, Garces tetap diskors, menempatkan Alaves dalam posisi sulit. Tim saat ini hanya memiliki 18 poin setelah 17 putaran, hanya 3 poin di atas zona degradasi. Mengingat situasi ini, manajemen Alaves khawatir bahwa kekurangan bek tengah dapat menyeret tim ke dalam pertarungan degradasi yang berisiko.
Sumber dari Spanyol mengungkapkan bahwa Alaves sedang mempertimbangkan beberapa pemain potensial dari La Liga 2 dan Amerika Selatan untuk memperkuat kedalaman skuad mereka. Prioritas pelatih Coudet adalah pemain dengan fisik yang bagus, pengalaman yang luas, dan yang dapat dengan cepat beradaptasi dengan filosofi sepak bola pressing tinggi yang dianutnya.
Jika mereka tidak segera menemukan pengganti Garces, Alaves kemungkinan akan menanggung akibatnya pada tahap paling krusial musim ini, di mana setiap poin dapat menentukan peluang mereka untuk bertahan di La Liga.