Vinicius Alami Akhir Pahit di Real Setelah Marah Pada Xabi Alonso
- thethao247.vn
Olret – Reaksi marah Vinicius setelah digantikan dalam kemenangan Real Madrid atas rival beratnya, Barcelona, dikabarkan luput dari perhatian rekan-rekan setimnya.
Menurut Mundo Deportivo, para pemain dan manajemen Real Madrid tidak senang dengan tindakan Vinicius setelah ia meninggalkan lapangan. Superstar Brasil itu jelas-jelas marah karena digantikan pada menit ke-72, dan dikabarkan mengeluh karena ia ditarik keluar di pertengahan musim.
"Selalu saya," kata Vinicius, sebelum menambahkan bahwa akan lebih baik bagi semua orang jika ia tidak perlu menahan emosinya.
"Saya meninggalkan tim, lebih baik begitu," katanya sambil berbalik dan langsung menuju terowongan. Tak lama kemudian, Vinicius kembali dan terlibat dalam perkelahian sengit pascapertandingan, yang berpusat pada pemain Barcelona, Lamine Yamal.
Meskipun kembali ke bangku cadangan untuk menyaksikan menit-menit akhir dan ikut serta dalam perkelahian pascapertandingan, kepergian pemain kelahiran 2000 itu dari area teknis di tengah pertandingan tetap menimbulkan kehebohan di Real Madrid.
Menurut rekan-rekan setimnya, reaksi Vinicius "tidak baik" dan "tidak pantas". Beberapa petinggi klub mengatakan bahwa pelatih Xabi Alonso mungkin agak terburu-buru mengeluarkan peraih Ballon d'Or Perak 2024 dari lapangan lebih awal, tetapi mereka juga tidak dapat menerima perilaku sang pemain dan dikatakan "sangat kecewa".
Citra seperti itu bukanlah yang ingin ditunjukkan Real Madrid kepada dunia luar, dan dewan klub saat ini sedang "mempertimbangkan secara serius" kemungkinan untuk memberikan sanksi kepada Vinicius.
Di hadapan media, Alonso berusaha menenangkan insiden tersebut, dengan mengatakan bahwa itu hanyalah reaksi yang muncul dari keinginan untuk bermain sebagai pemain profesional.
Mundo Deportivo melaporkan bahwa insiden tersebut bisa menjadi pertanda masalah yang lebih serius. Vinicius dikabarkan telah mencapai kesepakatan lisan dengan Real Madrid mengenai kontrak baru yang akan berlaku hingga setelah 2027, tetapi belum menandatanganinya.
Selama negosiasi, ia dikabarkan menuntut gaji yang lebih tinggi daripada yang diizinkan klub, sementara Real Madrid tetap berpegang pada kebijakan keuangan mereka.
Vinicius saat ini memilih untuk menunggu, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk hengkang secara gratis dalam waktu kurang dari dua tahun. Real Madrid tentu tidak ingin hal itu terjadi, terutama mengingat nilainya saat ini mencapai 150 juta euro, menurut Transfermarkt.