3 Negara Akan Tampil Pertama Kalinya di Piala Dunia 2026
- thethao247.vn
Olret – Tanjung Verde, Uzbekistan, dan Yordania resmi lolos ke Piala Dunia 2026, menandai pertama kalinya dalam sejarah tiga tim kecil tampil bersama di panggung terbesar di dunia.
Turnamen 2026 adalah Piala Dunia pertama yang diperluas menjadi 48 tim, memberikan kesempatan bagi sepak bola negara berkembang untuk bersinar. Di antara mereka, Tanjung Verde, Uzbekistan, dan Yordania telah memanfaatkan kesempatan itu dengan cara yang spektakuler untuk mengukir kisah magis mereka sendiri.
Tanjung Verde, sebuah negara kecil di lepas pantai Afrika Barat dengan populasi kurang dari 600.000 jiwa, baru saja mengukir sejarah dengan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya. Kemenangan 3-0 atas Eswatini membawa mereka ke puncak Grup D Afrika, melampaui tim kuat Kamerun.
Di bawah kepemimpinan pelatih Bubista, Tanjung Verde menunjukkan permainan yang disiplin, semangat juang yang tangguh, dan performa yang impresif sepanjang babak kualifikasi. Keberhasilan mereka merupakan bukti nyata dari aspirasi sebuah negara kecil namun penuh keyakinan pada sepak bola.
Kisah Uzbekistan berbeda. Setelah bertahun-tahun absen, tim Asia Tengah akhirnya mencapai impian Piala Dunia. Pernah dianggap sebagai salah satu tim terkuat di Asia yang belum pernah berpartisipasi di Piala Dunia, Uzbekistan menjalani perjalanan yang panjang dan penuh tantangan.
Di bawah pelatih Fabio Cannavaro, mereka secara bertahap menstabilkan gaya bermain mereka, berfokus pada penguasaan bola dan membangun pertahanan yang solid. Ketika babak kualifikasi berakhir, Uzbekistan resmi memasuki Piala Dunia sebagai tim kedua di grup, menandai titik balik bersejarah bagi sepak bola negara tersebut.
Yordania adalah nama ketiga dalam daftar rekrutan baru. Tim Asia Barat ini baru saja meraih posisi runner-up di Piala Asia 2023 dan melanjutkan performa gemilang mereka di kualifikasi Piala Dunia.
Dengan kekuatan muda, disiplin taktis yang tinggi, dan semangat juang yang membara, Yordania mengalahkan Oman 3-0 untuk meraih tiket berharga. Ini adalah hadiah yang pantas atas kerja keras tanpa lelah selama bertahun-tahun, ketika sepak bola Yordania berulang kali hampir meraih tiket ke Piala Dunia tetapi selalu harus terhenti dengan penyesalan.
