Kericuhan Aksi Solidaritas Affan Kurniawan di Bandung: Ada Kobaran Api
- Youtube
Olret – Aksi unjuk rasa yang diselenggarakan di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Bandung, pada Jumat, 29 Agustus 2025, berubah menjadi kericuhan. Aksi yang semula merupakan bentuk solidaritas atas kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, berakhir ricuh.
Para peserta demonstrasi, yang terdiri dari pengemudi ojek, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum, menuntut keadilan bagi Affan Kurniawan dan menyerukan pembubaran DPRD. Situasi memanas ketika polisi melepaskan gas air mata. Massa merespons dengan melemparkan batu dan bom molotov ke arah aparat dan Gedung DPRD.
Ketegangan memuncak, para demonstran membakar berbagai properti di lokasi kejadian. Rumah dinas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, yang terletak tepat di seberang kantor DPRD Jabar, terbakar dengan hebat.
Api dilaporkan melahap hingga lantai dua bangunan dan baru dapat dipadamkan sepenuhnya menjelang malam. Videotron dan bangunan milik MPR RI juga ikut dibakar massa.
Akibat insiden ini, sejumlah peserta unjuk rasa mengalami luka dan sesak napas karena gas air mata. Setidaknya 201 orang dilarikan ke Aula Universitas Islam Bandung (Unisba) untuk mendapatkan perawatan darurat.
Hingga pukul 18.30 WIB, upaya polisi untuk membubarkan kerumunan dengan gas air mata belum sepenuhnya berhasil. Massa tetap bertahan di lokasi dan jumlahnya terus bertambah, membuat ketegangan berlanjut hingga malam hari.
Artikel ini sudah tayang di viva Bandung dengan judul : Bandung Darurat Massa Demo DPRD Jabar Kian Beringas, Api Membesar
Link Artikel : https://jabar.viva.co.id/news/47138-bandung-darurat-massa-demo-dprd-jabar-kian-beringas-api-membesar?