Seberapa Kuatkah Pemain Liga Primer Dibandingkan Orang Pada Umumnya?
- google image
Olret – Menurut pengujian dasar hingga lanjutan oleh majalah Amerika The Athletic, kebugaran fisik rata-rata orang hampir selalu lebih rendah daripada tingkat kebugaran rata-rata pemain Liga Primer.
Lompatan, lari cepat, atau sekadar berputar, semuanya dapat digunakan sebagai ukuran kebugaran fisik pemain Liga Primer. Namun, pertanyaan tentang bagaimana mengetahui apakah seorang pemain cukup sehat untuk bermain di Liga Primer jauh lebih rumit.
Pertama-tama, kebugaran lebih dari sekadar kekuatan otot. Kebugaran mencakup kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan, dan daya ledak. Pemain tidak diuji dengan tes angkat beban atau treadmill seperti orang normal.
Semua tes kebugaran mensimulasikan gerakan sepak bola, mulai dari melompat, mengubah arah, hingga menahan benturan.
Untuk menjelaskan perbedaan ini, Athletic meminta sebuah perusahaan yang telah bekerja sama dengan lebih dari separuh klub Liga Primer untuk menguji reporter Eduardo Tansley dengan standar yang tepat sebagai seorang pemain.
Eduardo, 24 tahun, berlatih di akademi sepak bola Lincoln City dan masih bermain sepak bola lima lawan lima setiap minggu. Jadi, ia memiliki fondasi yang lebih baik daripada rata-rata orang.
Penilaian berlangsung di Pennyhill Park, markas latihan rugby Inggris.
Bintang Liga Primer
- teamtalk
Latihan pertama terdiri dari serangkaian gerakan, seperti lunge, twist, dan keseimbangan satu kaki. Tujuannya adalah untuk pemanasan tubuh, mengukur fleksibilitas, stabilitas, dan kontrol tubuh bagian bawah. Saat Eduardo menyelesaikan latihan pemanasan ini, keringat bercucuran di dahinya.
Selanjutnya, Eduardo melangkah ke sensor gaya VALD (Vertical Assessment of Landing Dynamics), yang tampak seperti skala besar. Ini adalah alat yang digunakan banyak klub untuk menganalisis kekuatan lompatan dan simetri antara kaki kiri dan kanan mereka.
Eduardo diminta untuk melompat dengan empat cara berbeda, seperti tangan di pinggul, melompat vertikal.
Hasilnya, lompatan tertingginya adalah 33,7 cm, lebih rendah dari rata-rata Liga Primer (39 cm) dan jauh dari 5% teratas (di atas 48 cm).
Indeks Kekuatan Reaksi (RSI) juga diperoleh dari tes ini, yang dihitung dengan membagi tinggi lompatan dengan waktu lompatan. Ini adalah faktor yang menentukan kemampuan pemain untuk berakselerasi dan mengubah arah. Indeks Eduardo adalah 0,51, sementara rata-rata Liga Primer adalah 0,70.