Everton Berpindah Tangan: Transfer Terlama Dalam Sejarah?

Everton
Sumber :
  • getty image

OlretEverton baru saja memasuki babak baru ketika resmi diambil alih oleh Friedkin Group (TFG).

West Ham setuju melepas Lucas Paqueta, Jarrad Branthwaite Berlabuh di Tottenham?

Ini menandai akhir dari perjalanan selama lebih dari setahun untuk menemukan pemilik baru klub Merseyside tersebut, menyusul upaya sebelumnya yang gagal oleh Farhad Moshiri untuk menjual sebagian besar sahamnya.

Moshiri, yang pernah memiliki 94,1% saham Everton, pertama kali mengumumkan niatnya untuk menjual tim tersebut tahun lalu. Namun, negosiasi dengan calon mitra, terutama Mitra 777, terus menerus gagal.

Skandal Kata Terlarang! Oat Phasakon Gemparkan Penggemar, Akui Kesalahan

Terakhir, Everton resmi mengonfirmasi bahwa Friedkin Group yang juga pemilik AS Roma telah menyelesaikan kesepakatan. Perjanjian tersebut telah disetujui oleh organisasi manajemen sepak bola terkemuka Inggris, membuka harapan baru bagi para penggemar tim.

Dan Friedkin, presiden TFG, mengungkapkan kebanggaannya bisa mengambil alih klub yang kaya akan tradisi seperti Everton. Ia menegaskan, tim tidak hanya menjadi simbol olahraga tetapi juga bagian integral dari budaya dan masyarakat setempat.

Alasan Baim Wong Tinggalkan Sinetron dan YouTube, Kini Jadi Raja Live Shopping

Dengan pengalaman manajemen di berbagai bidang, mulai dari olahraga hingga hiburan dan pariwisata, Friedkin berkomitmen membawa nilai-nilai positif sekaligus menghormati warisan klub.

Proses pengambilalihan Grup Friedkin terjadi dalam konteks Everton menghadapi banyak kesulitan keuangan. Masalah ini berasal dari hilangnya kesepakatan sponsor penting terkait hubungan dengan Alisher Usmanov, rekan bisnis Moshiri.

Akibatnya, tim tersebut terlilit hutang dan dihukum oleh Liga Premier karena melanggar peraturan keuntungan dan keberlanjutan.

Masalah keuangan memaksa Moshiri mencari investor baru. Namun usahanya terus menerus terhambat. Salah satu mitra potensialnya adalah 777 Partners, sebuah perusahaan investasi dengan sejarah kontroversial.

Meskipun 777 awalnya dianggap sebagai penyelamat dengan rencana berinvestasi besar-besaran di Everton, serangkaian tuduhan hukum dan utang perusahaan yang belum dibayar menyebabkan kesepakatan tersebut gagal.

Proses negosiasi yang panjang tak hanya memberi tekanan pada pihak klub, tapi juga membuat fans tak sabar.

Banyak investor lain, termasuk nama-nama besar seperti Michael Dell atau John Textor, juga muncul dalam daftar calon potensial namun akhirnya mengundurkan diri. Puncak kesulitannya adalah ketika Everton dikurangi 10 poin pada November, meningkatkan risiko degradasi dan mendorong nilai tim ke level lebih rendah dari perkiraan.

Halaman Selanjutnya
img_title