Everton Berpindah Tangan: Transfer Terlama Dalam Sejarah?

Everton
Sumber :
  • getty image

Masalah keuangan memaksa Moshiri mencari investor baru. Namun usahanya terus menerus terhambat. Salah satu mitra potensialnya adalah 777 Partners, sebuah perusahaan investasi dengan sejarah kontroversial.

9 Hal yang Membuat Pria Lebih Seksi, Bukan Perkara Penampilan Saja!

Meskipun 777 awalnya dianggap sebagai penyelamat dengan rencana berinvestasi besar-besaran di Everton, serangkaian tuduhan hukum dan utang perusahaan yang belum dibayar menyebabkan kesepakatan tersebut gagal.

Proses negosiasi yang panjang tak hanya memberi tekanan pada pihak klub, tapi juga membuat fans tak sabar.

Banyak investor lain, termasuk nama-nama besar seperti Michael Dell atau John Textor, juga muncul dalam daftar calon potensial namun akhirnya mengundurkan diri. Puncak kesulitannya adalah ketika Everton dikurangi 10 poin pada November, meningkatkan risiko degradasi dan mendorong nilai tim ke level lebih rendah dari perkiraan.

4 Tips Untuk Melindungi Paru-Paru Bagi Orang yang Berhenti Merokok

Dalam situasi genting tersebut, Grup Friedkin kembali ke meja perundingan dan mencapai kesepakatan di musim panas.

Moshiri setuju untuk menjual dengan harga lebih rendah dari perkiraan semula, memungkinkan TFG mengambil alih pinjaman dan biaya operasional klub. Akhirnya, kesepakatan diumumkan, mengakhiri kekacauan pemerintahan Moshiri di Goodison Park.

Bagi fans Everton, ini adalah saat untuk berharap masa depan yang lebih cerah. Meski Friedkin Group mendapat beberapa kritik dari fans Roma atas strategi ekspansi bisnisnya, stabilitas yang mereka bawa tetap menjadi hal yang sangat dibutuhkan Everton selama periode ini.

Akankah BTS Segera Konser di India? Rencana HYBE Untuk Kantor di Mumbai Meningkatkan Harapan

Everton kini berpeluang membangun kembali dari fondasi baru. Friedkin Group tidak hanya menghadirkan potensi finansial tetapi juga berjanji untuk menghadirkan strategi pengembangan jangka panjang, membantu tim terus bersaing di turnamen terberat di dunia.

Setelah semua suka dan duka, para penggemar berhak memimpikan akhir yang indah seperti di film-film Hollywood - dengan Everton kembali berstatus klub papan atas Inggris.