Melihat Kembali Copa America 2024: Messi dan Air Mata 'Bahagia dan Sedih'

Argentina
Sumber :
  • thethao247

Olret – Copa America 2024 meninggalkan kesan yang tak terlupakan bukan hanya karena gol atau momen puncak sang juara, tapi juga sebagai ajang untuk mengekspresikan emosi campur aduk para bintang.

Messi : Pria Seharusnya Tidak Terlalu Banyak Bicara

Argentina sukses mempertahankan gelar juara, tercatat dalam sejarah turnamen

Argentina

Photo :
  • thethao247

Ronaldo: Saya Tidak Setuju Kalau Messi Lebih Baik dari Saya

Memasuki turnamen, Argentina dianggap sebagai kandidat terkuat untuk kejuaraan dengan jumlah pemain bagus yang setara di ketiga level. Seperti biasa, Lionel Messi tetap menjadi pemimpin untuk membawa rekan satu timnya meraih hasil yang baik.

La Albiceleste memulai dengan sempurna dengan 9 poin absolut di babak penyisihan grup, kemudian mengalahkan Ekuador dan Kanada masing-masing di perempat final dan semi final untuk dengan percaya diri memasuki pertandingan final.

Keajaiban Terbaik Barcelona Mendekati Rekor Mbappe

Di sini pasukan Lionel Scaloni banyak menemui kesulitan dibandingkan kekuatan Kolombia, namun keberanian tim nomor satu membantu Argentina menang di perpanjangan waktu dan sukses mempertahankan gelar juara.

Hal ini sekaligus membantu Argentina membawa trofi kembali ke ruang tradisional untuk ke-16 kalinya, sehingga menyamai rekor Uruguay dalam berapa kali mereka merebut takhta di Copa America.

Lionel Messi, James Rodriguez dan air mata kebahagiaan dan kesedihan

Lionel Messi

Photo :
  • thethao247

Lionel Messi terus mengukuhkan dirinya sebagai andalan Argentina dalam menjuarai Copa America 2024. Megabintang berusia 37 tahun itu tampil paling banyak untuk La Albiceleste, namun kegembiraannya belum lengkap dengan apa yang terjadi di final.

Mantan bintang Barca itu mengalami cedera engkel pada laga terakhir, dan terpaksa meninggalkan lapangan pada babak kedua. Momen tertatih-tatih keluar lapangan, El Pulga tak kuasa menahan emosi dan menitikkan air mata atas kesedihan rekan satu timnya.

Namun, satu-satunya gol Lautaro Martinez menghapus kesedihan kapten hebat itu dan membantu Messi mencicipi gelar Copa America untuk kedua kalinya dalam kariernya.

Di sisi lain, James Rodriguez menjalani turnamen yang benar-benar eksplosif saat membawa Kolombia, yang tidak dilebih-lebihkan sebelum turnamen dimulai.

Usai membantu La Tricolor meraih tiket ke final, bintang berusia 33 tahun itu tak kuasa membendung air mata kebahagiaan setelah tim mencapai laga final untuk pertama kalinya setelah penantian selama 23 tahun.

Halaman Selanjutnya
img_title