Kisah Saksi Mata yang Melihat Hancurnya Rumah DI Panjaitan Ditembaki Tjakrabirawa

DI Panjaitan bersama istri dan anak-anaknya
Sumber :
  • dokumentasi keluarga DI Panjaitan

Sekalipun saya sudah dapat menduga, bahwa suaminya mungkin telah terbunuh, akan tetapi oleh karena belum ada kepastian, saya hanya dapat mengeluarkan kata-kata yang mencoba menghiburnya "Tidak kak, tidak, kakak itu belum meninggal".

Dua Korban Meninggal Akibat Kebengisan G30S PKI yang Tidak Dianugerahi Gelar Pahlawan Revolusi

Saya memeluknya, berusaha dengan sekuat tenaga untuk memelihara ketenangan saya sendiri, tetapi akhirnya kami berdua tersedu-sedu juga di tempat tidur itu.

Sambil menangis terisak-isak, kakak menceritakan, bahwa dia sendiri bersama-sama dengan anak-anaknya, dari celah-celah jendela ruangan atas, telah menyaksikan dengan mata kepala sendiri, saat-saat yang mengerikan di mana kakak ipar Brigadir Jendral D.I.Panjaitan secara ksatria dan berpakaian lengkap militer turun ke lantai bawah, sempat berrdoa akan tetapi kemudian begitu saja ditembak di halaman depan garasi. 

MU Dapat "Anggukan" Dari Elliot Anderson Dengan Mahar Ratusan Juta Euro

Mereka telah melihat juga, bahwa suami dan ayah mereka yang tercinta, dilemparkan begitu saja dalam truk dan dibawa entah ke mana. 

Saya selanjutnya memperoleh penjelasan, bahwa seorang kemenakan kakak ipar D.I.Panjaitan, bernama Albert Naiborhu, juga ditembak di rumah dan meninggal dunia seketika. (Almarhum dimakamkan berdampingan dengan almarhum D.I. Panjaitan di Taman Makam Pahlawan Kalibata). 

6 Destinasi Hebat Marcus Rashford Jika Tinggalkan Barca, PSG Hingga Arsenal

makam Alberth Naiborhu

Photo :
  • dokumentasi keluarga DI Panjaitan

Seorang lagi, yakni ipar D.I. Panjaitan, bernama Victor Naiborhu, seorang asisten apoteker dicederai dan menjadi cacat seumur hidup.

Saya memeriksa kamar tidur di mana kedua pemuda ini ditembak. Penembakan dilakukan secara membabi-buta pada saat mereka masih tidur lelap. 

Kamar tersebut penuh dengan ceceran darah, dan seluruh isinya berantakan kena tembakan.  Rumah bagian bawah mengalami nasib yang sama. Kaca jendela bagian depan dan lampu-lampu

dihancurkan, dan plafon rumah berlubang-lubang kena tembakan. Slongsong peluru berserakan di mana-mana. Berdasarkan berita bahwa pasukan yang melakukan tembakan dan penculikan terhadap Brigadir Jendral D.I. Panjaitan, memakai seragam loreng hiiau dan memakai baret hijau,

saya bertanya dalam hati, apakah mungkin ada perselisihan di antara sesama TNI Angkatan Darat yang begitu memuncak, sehingga terjadi tembak-menembak?

Saya segera berusaha untuk mencari suami saya, apalagi setelah mendengar berita, bahwa masih ada beberapa orang perwira tinggi TNI Angkatan Darat lain yang ditembak dan diculik.