Kisah Inspiratif Arky Gilang Wahab Jaga Kelestarian Bumi Melalui Budidaya Maggot

Arky Gilang Wahab
Sumber :
  • Instagram @arkygilang

Melalui program yang digagas oleh pemuda bergelar Sarjana Teknik jurusan Geodesi jebolan ITB itu awalnya hanya mengolah sampah di sekitar lingkungan tempat tinggalnya sebelum akhirnya mampu mengolah 5 ton sampah setiap hari yang berasal dari 5.500 rumah serta 72 instansi pemerintah di kecamatan Sumbang dan Sokaraja.

Rekomendasi Homestay di Dieng, Murah Dengan View Gunung Sumbing Sindoro

Program sistem konversi limbah organik untuk ciptakan ketahanan pangan tersebut mulanya bermodalkan maggot seberat 5 gram dan memberikan makanan pada larva lalat BSF tersebut dengan sampah organik yang telah dikumpulkan dari kampung mereka. Usaha tersebut membuahkan hasil berupa pupuk organik sejumlah 7 kilogram sekaligus menjadikan tanah lebih subur. Maggot yang dibudidayakan Arky juga memiliki nilai ekonomi, kaya nutrisi dan protein sehingga sangat cocok untuk makanan ternak.

Perjuangan Arky Gilang Wahab dalam melestarikan lingkungan serta menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar, khususnya yang bergerak di bidang pertanian, peternakan dan pengelola sampah tidak berhenti. Ia diketahui mendirikan sebuah perusahaan bernama Greenprosa yang merupakan socio enterprise, berfokus pada pemberdayaan masyarakat.

Kisah Trisno, Sulap Dusun Kecil Menjadi Desa Wisata Menari Yang Mempesona

Kegiatan Arky Gilang Wahab bersama rekan-rekannya tak luput dari perhatian pemerintah Banyumas yang merasa sangat terbantu. Akhirnya, mereka memberikan bantuan serta dukungan berupa tempat untuk mengolah bubur sampah yang dilakukan di TPST (Tempat pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah). Sampah-sampah organik yang telah terkumpul diantar guna diolah menjadi bubur sampah agar siap dimakan oleh larva maggot dan oleh maggot tersebut diproses menjadi sampah organik.

Atas pencapaiannya tersebut, Arky Gilang Wahab dinobatkan sebagai salah satu penerima Apresiasi SATU Indonesia Award tahun 2021. Pada tahun ini PT. Astra International Tbk kembali menggelar Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2023, yakni penghargaan bagi pemuda berusia sampai 35 tahun dengan kegiatan yang berdampak positif terhadap masyarakat serta penerima SATU Indonesia Awards 2023 akan mendapatkan dana bantuan kegiatan senilai Rp65 juta yang mana periode pendaftarannya telah berakhir pada Agustus 2023 lalu.

Dharma Sucipto, Lewat Ekstrakulikuler Sekolah Ciptakan Berbagai Kreasi Jajanan Sehat