Tak Perlu Memaksa Jika Hubunganmu Tak Mendapat Restu, Percayalah Yang Terbaik Tengah Menunggumu
- TVING
Olret – Ketika kamu menjalin hubungan dengan seseorang, tentulah hubungan itu tidak hanya tentang kamu dan dia saja. Antara kalian pun harus saling mengenal keluarga masing-masing.
Terlebih ketika hubungan yang dijalin itu ingin dibawa ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan. Tentulah restu orang tua dan keluarga haruslah kamu dapatkan terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan untuk menikahi pilihanmu itu.
Restu dari keluarga adalah hal yang penting dan mutlak untuk kamu kantongin. Karena menikah itu bukan hanya perkara kamu yang mencintainya dan dia yang mencintaimu saja. Melainkan kamu pun harus mencintai keluarganya. Dan sebaliknya dia pun harus mencintai keluargamu.
Bagaimana mungkin kamu menjalin hubungan sementara keluargamu sendiri tak merestui hubunganmu dan dia. Bukankah menikah itu tidak hanya menyatukan kamu dan dia saja? Melainkan juga menyatukan dua keluarga dari latar belakang yang berbeda?
Bukankah Ridho Allah itu bergantung kepada Ridho orang tuamu? Lantas kenapa harus memaksa jika restu tak kunjung diberikan kepadamu?
Terhalang Restu Orang Tua
- TVING
Jika orang tuamu tak merestui antara hubunganmu dan dia, pastilah orang tuamu memiliki suatu alasan yang membuat mereka tidak setuju terhadap pilihanmu itu. Tidak mungkin mereka menolak tanpa ada alasan yang jelas. Mereka sebagai orang tua tentulah ingin pasangan yang terbaik untukmu kelak.
Jadi jika mereka tak merestuimu, mungkin mereka merasa dan melihat pilihanmu itu bukanlah yang terbaik untukmu. Tak perlu lah kamu memaksa jika memang orang tuamu tidak merestui hubunganmu dan dia.
Sebab jika orang tuamu saja tidak memberikan Ridho terhadap hubunganmu, sudah pasti Allah pun tidak me-Ridhoi itu. Bukankah Ridho Allah bergantung pada Ridho-nya orang tuamu?
Jika kamu sudah berusaha untuk meyakinkan orang tua terhadap pilihanmu itu, dan nyatanya restu tak juga kunjung kamu dapat, percayalah akan ada yang terbaik tengah menunggumu kelak
Apapun yang menurutmu baik, belum tentu baik pula menurut sang pencipta. Dan apa pun yang menurutmu buruk, boleh jadi itu adalah yang terbaik untukmu menurut-Nya. Kita tidak pernah tahu rahasia dan rencana Allah untuk kita itu seperti apa. Sebagai umatnya kita hanyalah bisa berikhtiar sambil menunggu jawaban dari-Nya.
