Kupasrahkan Semuanya Kepada Ilahi, Semoga Kita Disatukan Dalam Ikatan Suci

Bosston Suphadach Wilairat
Sumber :
  • instagram

Kamu tahu? Aku pernah berdoa dan berkata penuh yakin, perihal apa yang pernah terjadi pada hidupku. Ialah sebuah mimpiku yang kurasa tak akan pernah mampu aku raih karena banyaknya keterbatasanku.

9 Cara Membangun Loyalitas Dalam Hubungan, Hanya Maut yang Memisahkan

Lalu, berkali-kali, setiap hari, tatkala orang-orang bertanya, atau aku sedang berbincang dengan Tuhan, aku akan memintakan itu dengan penuh keyakinan. Dan pada akhirnya, Tuhan dengan baiknya mengabulkan harapanku yang ku pikir tak mampu ku raih saat itu.

Jadi, biarkan aku terus mendoakanmu semampuku. Mendoakan semua mimpimu dan mimpiku yang sedang kita usahakan bersama. Entah tentang mimpi bersama atau mimpi masing-masing dari kita.

Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Walau pada akhirnya, biarkan ku pasrah kan semua doa itu kepada Tuhan, entah akan seperti apa nantinya.

Jangan Pernah Berhenti Berusaha. Untukmu Dan Untukku Jua. Karena Tuhan Tak Akan Pernah Menyakiti Hambanya

Kadang kutahu kita adalah dua manusia yang lelah. Lelah karena kadang semesta memberi kejutan tak terduga pada hidup kita yang sedang baik-baik saja. Atau kadang kita hanya lelah. Untuk terus berjalan meraih mimpi yang kita punya.

Doa Bagi yang Sudah Bosan Hidup di Dunia Menurut Islam

Beristirahatlah jika lelah. Pulang lah, mari bercerita. Walau mungkin tidak saat itu pula memberi jalan keluarnya, tapi setidaknya mampu meredakan lelah yang kita punya. Atau seperti biasa, kita hanya merebah, pada diam, lalu terlelap sebentar.

Halaman Selanjutnya
img_title