Kupasrahkan Semuanya Kepada Ilahi, Semoga Kita Disatukan Dalam Ikatan Suci

Bosston Suphadach Wilairat
Sumber :
  • instagram

Walau pada akhirnya, biarkan ku pasrah kan semua doa itu kepada Tuhan, entah akan seperti apa nantinya.

Pintu Surga di Telapak Kaki Orang Tua: Rahasia Besar Berbakti yang Mengalahkan Jihad

Jangan Pernah Berhenti Berusaha. Untukmu Dan Untukku Jua. Karena Tuhan Tak Akan Pernah Menyakiti Hambanya

Kadang kutahu kita adalah dua manusia yang lelah. Lelah karena kadang semesta memberi kejutan tak terduga pada hidup kita yang sedang baik-baik saja. Atau kadang kita hanya lelah. Untuk terus berjalan meraih mimpi yang kita punya.

7 Tanda Dahsyat yang Membuktikan Anda Dicintai Allah

Beristirahatlah jika lelah. Pulang lah, mari bercerita. Walau mungkin tidak saat itu pula memberi jalan keluarnya, tapi setidaknya mampu meredakan lelah yang kita punya. Atau seperti biasa, kita hanya merebah, pada diam, lalu terlelap sebentar.

Membiarkan semua kelelahan yang kita punya mengendap sebentar saja, sebelum pada akhirnya kita urai satu per satu hingga temukan solusinya.

6 Tips Agar Tetap Produktif Meski Pekerjaan Makin Banyak Dipengaruhi AI.

Mimpi kita mungkin tak sebesar mimpi orang-orang di luar sana. Tetapi, tetap mengusahakan semuanya adalah apa yang perlu kita lakukan pada akhirnya. Kamu, aku dan kita, jangan pernah berhenti berusaha.

Karena segala mimpi perlu kita perjuangkan dengan sebaik-baiknya. Entah bagaimanapun nanti hasilnya, percayalah bahwa Tuhan tak akan pernah mengecewakan hambanya. Tuhan akan memberikannya, atau menggantinya dengan apa yang menurutnya terbaik bagi kita.

Semangat ya!