Pastikan Istrimu Adalah Ratu Dalam Rumahmu, Bukan Babu Untuk Sekedar Melayanimu
Olret – Masih menjadi pemikiran dan stigma kaum laki-laki sekarang ini, bahwa saat seorang wanita menjadi istrinya. Maka sudah kewajiban istri untuk melayani suami, menuruti perkataan suami, tidak boleh mengeluh, membantah dan menerima bagaimanapun perlakuan suami. Meskipun, terkadang laki laki banyak yang melalaikan tugas dan kewajibannya, istri tidak boleh mengeluhkan apalagi sampai merendahkan suami.
Karena laki laki selalu berpikir bahwa surga istri ada di telapak kakinya dan membuat mereka sewenang wenang. Apalagi secara fisik, wanita memang jauh lebih lemah dibanding laki laki, sehingga daripada melawan dan akhirnya terluka, banyak wanita yang memilih diam saja dan menurut.
Padahal di awal pernikahan, laki laki yang bertanggung jawab sudah berjanji dan bersumpah di hadapan, wali, saksi dan seluruh alam semesta, juga Allah SWT akan membahagiakan dan menjadikan istri Ratu dalam rumahnya. Bukan justru malah menyiksanya dan meminta pelayanan sehingga istri malah terlihat seperti babu.
Padahal Sudah Bolak Balik Dijelaskan Bahwa Sebenarnya Seluruh Kehidupan Istri, Mulai Dari Menyiapkan Sandang, Papan Dan Pangan Adalah Kewajiban Mutlak Laki Laki. Istri Melayani dan Membantu Suami Hanya Untuk Memperoleh Ridho dan Pahalanya
Istri
Pemikiran laki laki yang mengatakan bahwa melayani suami adalah kewajiban istri itu sebenarnya adalah salah total dan harus dirubah. Justru kewajiban suami yang memenuhi semua kebutuhan istri dan memberikan yang terbaik untuk istrinya. Saat suami sudah mengucapkan ijab qabul, itu tandanya suami menerima pertanggung jawaban untuk membahagiakan istri lahir dan batin dari walinya.
Lahir batin, bukan hanya sekedar nafkah berupa uang saja, tapi juga menyiapkan segala keperluan istri mulai dari nol, sehingga seharusnya kewajiban memasak, mengepel, menyapu dan rumah tangga lainnya adalah kewajiban suami, selain memberikan nafkah berupa materi.
Namun tentu saja, dalam faktanya di pernikahan, istri akan sukarela membantu suami dan melayani suami sebaik mungkin. Bukan hanya karena mencari ridho dan kasih sayang suami sebagai imam keluarga. Tapi, karena rasa cinta yang begitu besar dimiliki istri pada suaminya, membuatnya ikhlas dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Sehingga sebagai laki laki yang tahu diri dan mengenal agama. Dia harusnya sadar dan malu jika sampai menyakiti istrinya.
