Untukmu yang Berkhianat, Terima kssih Sudah Membuatku Menjadi Lebih Kuat

Jangan Ingat Luka Atau Kesedihan Yang Kamu Lewati Bersamanya
Sumber :

Olret – Masih tersimpan rapi pesan singkat yang kamu kirim kan di handphone ku. Pesan singkat yang berhasil membuatku terpuruk, menghancurkan sebagian hidupku dan bahkan merenggut kebahagiaanku. Pesan singkat itu juga yang telah menggoyahkan mimpi yang kita rajut dan janji yang kita bina berdua selama ini.

Tanpa Niat Balas Dendam: Jawaban Tulus Melda Saat Ditanya Soal Pemecatan Suami PPPK
Jodoh Bukan Pelarian! Anak 20-an Wajib Tahu: Tips Realistis Juan & Febi soal Cinta, Karier, dan Toxic Relationship

Tak pernah kubayangkan sebelumnya hidupku tanpa dirimu. Hari-hari yang kita lalau secara bersama dan berbagi canda tawa kini sudah tak akan pernah terjadi lagi. Dan aku harus menerima atau bahkan terpaksa menerima kenyataan ini. Kenyataan bahwa kau telah berkhianat.

Hati Ivan Gunawan Kosong di Tengah Kemewahan: Kisah Spiritual Paling Mengejutkan, Dari New York Langsung ke Makkah!

Kenapa Kamu Pura-Pura Sayang, Bila Pada Akhirnya Kamu Berkhianat. Semudah Itu Kah Untuk Meninggalkan?

Setiap langkah yang aku pijak selalu teringat tentang dirimu. Setiap tempat yang aku temui selalu mengingatkanku tentang semua kenangan kita. Dan akhirnya, langkahku semakin berat, hingga rasanya tak sanggup untuk berlari.

Cahaya yang awalnya ada di hadapanku perlahan redup dan menghilang. Aku tidak bisa melangkah lagi, saat aku tahu kalau dirimu telah menggandeng cinta tulus yang lain.

Pengkhianatan yang telah kau lakukan sangat menyakitkan diriku. Rasanya tak percaya bahwa kita sudah tak bersama lagi dan bisa melupakanku semudah itu. Tapi, inilah kenyataan yang aku terima. Dendam? Tidak. Menyesal? Tidak. Karena ini semua takdir dari Tuhan.

Mencoba untuk melupakanmu secara perlahan-lahan, mengubur semua kisah yang pernah kita rajut ternyata semakin menyiksa diriku. Dan akhirnya aku mengikhlaskan dirimu adalah hal yang paling bahagia dalam hidupku. Dan cahaya yang ada di hadapanku perlahan menerangi jalanku. Tak ada keraguan lagi saat melangkah kedepan.

Keihklasanku untuk melepaskanmu telah membuatku menjadi pribadi yang kuat, hatiku tak selemah yang pernah kau bayangkan lagi. Dan kelak kita bertemu dipertigaan jalan kehidupan ini, aku berharap janagn ada dendam diantara kita.

**

Aku Tersiksa Menunggu Pagi Karena Malam Terlalu Kejam Untuk Hati yang Sedang Sepi

Pada malam gelap jam 1 dini hari. Sendiri, menanti-nanti. Ada yang mau melawan, namun berkali-kali dibungkam. Mengutarakan perasaan sesak tidak mudah jika ditujukan pada orang yang tidak peduli.

Halaman Selanjutnya
img_title