Dalam Pelukan Senja, Akhirnya Kita Memutuskan Berpisah
Olret – Rindu ini menggerogoti seluruh tubuhku, mengalir melalui darah-darahku, sampai-sampai aku tak bisa bergerak karena rasa rindu ini. Ahh, kenapa bayanganmu tak pernah berhenti berputar di kepalaku, senyuman manismu selalu menyapa di pikiranku.
Bukankah kita sudah berjanji untuk tak saling merindukan lagi? Janji yang kita ikat bersama dikala senja. Kau pegang erat tanganku, lalu kau peluk diriku. Aku hanya diam, menikmati hangatnya jemarimu, mencium bau tubuhmu yang selalu kurindukan.
Sama Seperti Senja Hari Itu, Akhirnya Kamu Memilih Pergi dan Tak Akan Pernah Kembali.
Pelukan terakhir dari dirimu masih membekas di tubuh ini. Baju yang kupakai terakhir ketika bersamamu kini sudah tak kupakai lagi, aku menyimpannya dengan penuh kasih sayang. Sama halnya dengan kenangan dirimu yang kusimpan jauh di lubuk hatiku.
Meski pada akhirnya, kau tetap melangkah demi selangkah, sampai hilang dari depan pandangan. Dan aku masih di sini, berdiri di tempat yang sama. Tak melangkah dan tak bergerak, sampai akhirnya aku sadar bahwa diriku hanya seorang diri.
Di bawah Naungan Senja Nan Romantis, Tapi Kisah Kita Berakhir. Ini Lah Senja Terakhir yang Bisa Kunikmati Bersamamu.
Aku mungkin lupa, berapa kali kita menghabiskan senja bersamamu. Tapi, aku tak pernah lupa dengan senja kala itu, senja dimana kamu pergi tanpa kembali sama seperti senja terakhir yang kita nikmati bersama. Baju yang kamu pakai sama halnya dengan warna senja itu.
Seandainya aku tahu maksud angin yang gak bersahabat itu, tentu aku menolak ajakanmu untuk pergi di kala senja. Tapi, apa mau di kata, aku bukanlah seorang peramal yang bisa menerka kejadian berdasarkan alam. Aku tak tahu sedikitpun tentang tebek-menebak. Yang aku tahu, kamu akan menjadi kenangan senja terakhirku dan tak akan ada lagi kisah tentang senja. Aku akan membuat kisah baruku tanpa senja.
Dulu selalu namamu yang kusebut dalam doa, berharap kamu akan hadir kembali di hidupku. Tapi nyatanya tak mungkin. Sekarang aku hanya berhaarap kepada Tuhan, agar dikirimkan seseorang yang tepat di hidupku. Ketika doaku bukan lagi namamu, tapi aku selalu berharap kamu baik-baik saja.