Jodohmu Milik Allah Bukan Ditentukan Kata Orang Atau Masa Lalumu Yang Buruk
Olret – Untuk kamu yang merasa punya masa lalu yang kelam atau buruk. Mungkin juga pernah melakukan kesalahan yang fatal di masa lalu. Ada perasaan takut seperti apakah jodohmu nanti ataukah dia sungguh bisa jadi terbaik serta menerima kamu apa adanya. Sungguh, kamu tidak perlu terlalu khawatir.
Percayalah jodoh terbaikmu adalah hamba Allah dan yang menggerakkan hatinya untuk mendekati, memilih dan menjadikan kamu sebagai pendamping hidup juga Allah. Terpenting kamu berusaha dengan sungguh-sungguh memperbaiki, memantaskan dan menghias diri dengan ilmu juga akhlak yang baik.
Maka kamu juga akan mendapatkan yang terbaik.
Bukan Kata Orang Yang Menentukan Seperti Apa Jodohmu Nanti, Tapi Usaha dan Ikhtiarmu
Mungkin ada beberapa orang yang tahu masa lalumu dan merasa risih sampai yakin jika kamu tidak akan mendapatkan jodoh yang baik. Entah, karena dilandasi perasaan tidak suka, iri atau cemburu pada perubahan baik yang sedang kamu istiqomahkan.
Namun, kamu tidak perlu merasa takut. Bukan kata oran yang akan menentukan nasibmu maupun jodohmu nanti. Tapi usaha juga ikhtiarmu dalam memperbaiki diri.
Juga Bukan Masa Lalumu Yang Akan Menentukan Baik Buruknya Jodohmu Nanti. Percayalah Yang Baik juga Akan Dapat Yang Baik
Sebagaimana janji Allah yang baik pasti akan dapat yang baik, meskipun dulu salah satu atau keduanya sama-sama tidak baik sekalipun. Allah Maha Adil dalam menentukan apa yang terbaik untukmu. Jadi, kamu tidak perlu merasa khawatir hanya karena kamu punya masa lalu yang buruk atau melakukan kesalahan yang fatal.
Tetap semangat untuk istiqomah dalam memperbaiki diri. insyaAllah, dia yang hadir untukmu nanti akan menggenapi dan melengkapi segala kekurangan juga kelebihan yang kamu punya. Termasuk saling membimbing untuk jadi lebih baik bersama.
Jodohmu Milik Allah, Yang Menggerakkannya Untuk Mendekati Sampai Meminang Adalah Allah Bukan Kata Orang Atau Masa Lalumu
Percayakah sepenuhnya perihal jodoh pada Allah SWT, yakin saja Allah Maha Mengetahui yang terbaik untukmu. Hanya saja, kamu jangan langsung percaya pada mereka yang mendekati dan tetap mengistikharahkan yang terbaik, sebagaimana ketentuan syariat.
