Ditanyai Kapan Nikah Itu Terasa Menyinggung Hati, Meski Niatmu Tidak Menyakiti
Olret – Buat orang-orang, siapa pun kamu, mungkin saja teman, keluarga atau orang yang tak terlalu dekat. Setiap kali kita bertemu dan kamu menanyakan kapan aku nikah itu rasanya membuat hati sedikit tersinggung juga tak suka.
Meski aku tahu, kalian hanya ingin bermaksud baik dan tidak berniat sama sekali untuk menyakiti hati. Tapi tetap saja pertanyaan itu serasa membebani, bahkan di telingaku rasanya seperti menyindir.
Karena itu, kumohon, jangan lagi menanyakan kapan tepatnya aku akan menikah. Karena pertanyaan itu seharusnya bukan di lontarkan untukku tapi pada Sang Pencipta. Sebagai manusia aku sudah berusaha, tapi jika belum jodoh, aku harus bagaimana coba?
1. Seharusnya Kamu Mengerti Pertanyaan Kapan Menikah Itu Terlalu Privasi. Ditambah Lagi Jelas Aku Juga Tak Tahu Jawabannya
Aku tahu orang tidak akan peduli pada proses hidup, mereka hanya melihat hasilnya saja. Sama seperti rasanya percuma juga saat aku berusaha menjelaskan bagaimana ikhtiarku dalam mendapatkan jodoh yang tepat, karena hasilnya pun sampai kini aku belum dipertemukan dengan dia yang tepat.
Oleh karena itu, rasanya pertanyaan kapan nikah itu, tidak seharusnya terucapkan dengan alasan apa pun. Sebab pada dasarnya masalah jodoh hanya Tuhan yang Maha Tahu.
2. Meski Aku Tahu Kamu Tak Bermaksud Menyakiti Hati, Tapi Ketahuilah Pertanyaan Itu Terasa Menyinggung Hingga Meremehkan
Aku tahu kamu hanya sekedar kepo sampai terlalu peduli ketika menanyakan masalah pernikahanku. Namun jika kamu kepo, kenapa tidak kepo pada pencapainku yang lainnya saja. Jika kamu peduli, kenapa tidak mencoba membantu jadi mak comblang -misalnya.
Sebab apapun alasan baik kamu di balik pertanyaan kapan nikah itu. Hatiku sedikit banyak tersinggung bahkan berpikir kalau kamu sedang menyindir. Aku tahu kalau umur dan kemapananku sudah cukup untuk mencari pasangan. Aku tahu jika teman-teman, termasuk kamu sudah berkeluarga. Tapi, jika Tuhan menentukan jodoh belum datang lalu aku bisa apa?