Karena Luka Darimu, Aku Sadar Untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri

Menerima Jika Kamu Pernah Mengalami Luka Masa Lalu
Sumber :

OlretLuka darimu masih sangat membekas. Terasa sakit saat tiba-tiba kenangan itu muncul kembali. Dan membuatku merasa menjadi seseorang yang paling bodoh karena percaya pada dirimu selama itu.

Jangan Takut Merasa Bodoh! Inilah Kunci Rahasia Pertumbuhan Maksimal Ala Maudy Ayunda

Kamu menghilang dan meninggalkanku begitu saja tanpa beban. Sampai aku merasa begitu dipermainkan dan disia-siakan. Hingga saat ini, aku yang masih sendirian, berusaha untuk tidak meratapi ataupun berharap kamu untuk kembali.

Aku berjuang untuk menyadarkan diri, bahwa kamu bukanlah orang yang layak untuk aku perjuangkan dan lebih fokus mencintai diriku sendiri.

Jangan Sampai "Bodoh Terus": Bedah Kritis dari Podcast SUARA BERKELAS

1. Aku Akhirnya Sadar Kamu Tidak Sungguh Mencintaiku. Tapi Jangan Menyesal Nantinya, Saat Kamu Sadar Sudah Kehilangan Seseorang Yang Mencintaimu

Kamu boleh saja pergi, bahagia dan tertawa sekarang ini. Sebab kamu mungkin sedang bangga karena sudah mempermainkan hati seseorang. Kamu bangga karena sudah memberikan harapan namun dengan mudahnya melupakan itu begitu saja.

4 Kunci Memutus Rantai Kemiskinan ala Theo Derick

Namun, aku percaya akan ada saatnya kamu merasa kehilangan. Akan ada saatnya pula kamu disia-siakan oleh seseorang. Saat kamu menyadari, walau aku pernah kehilanganmu. Tapi, kamulah yang akan menyesal, karena kehilangan orang yang tulus mencintaimu.

2. Aku Sadar Aku Sudah Mencintaimu Dengan Sebaik-Baiknya, Sepolos-polosnya, Dan Sebodoh-bodohnya. Sayangnya Kesadaran Itu Hadir Saat Kamu Sudah Pergi

Mungkin dulu sudah banyak yang mengingatkan jika aku terlalu bucin sama kamu. Mencintaimu dengan sebaik mungkin sampai tak sadar sedang dibodohi.

Namun, setelah kamu pergi sekarang dan tersisa hanyalah luka. Barulah aku sadar betapa bodohnya aku dulu. Betapa benar apa yang orang-orang katakan, bahwa seharusnya aku tidak mencintaimu dengan berlebihan sampai lupa untuk membahagiakan diriku sendiri.

3. Karena Itu Sekarang, Dengan Diriku dan Lukaku. Aku Berusaha Untuk Sembuh dan Lebih Mencintai Diriku Sendiri

Ketahuilah, luka darimu yang teramat hebat itu, justru mengingatkan aku untuk lebih mencintai diriku sendiri. Selama kita bersama, aku memang lebih memprioritaskan kamu. Bahkan saat aku sibuk ataupun mengejar mimpi, bagiku tidak ada yang lebih penting daripada kamu. serta memastikan kamu bahagia.

Dan setelah kamu pergi. Aku dengan lukaku, berusaha untuk bangkit kembali.  Untuk tetap baik-baik saja dalam menjalani kehidupan. Aku baru sadar bahwa seharusnya, aku lebih mencintai diriku sendiri daripada mencintaimu kamu yang belum pasti berakhir denganku.

Halaman Selanjutnya
img_title