Anak Rantau Harus Kuat, Karena Di Bahunya Ada Harapan Dan Doa Dari Keluarga

Duka Menjadi Anak Rantau
Sumber :
  • unsplash.com/@odiin

OlretHidup di perantauan dan jauh dari orang orang tersayang dan mengasihi kita, pastilah terasa sangat sulit. Kita dituntut untuk mandiri, tidak manja dan hanya bisa mengandalkan diri sendiri dan Tuhan semata.

Doa Pelancar Rezeki dan Solusi Masalah: Amalan Singkat dengan Tiga Manfaat Luar Biasa!

Sehingga jadi anak rantau atau orang perantauan tidak hanya harus punya dengan kemauan besar, tapi juga kemampuan yang memadai dan juga pengetahuan yang cukup, agar tidak sampai terlunta lunta di tanah orang.

Apalagi jika pergi merantau dengan harapan bisa membanggakan dan menafkahi orang rumah, jadi jangan sampai kejam dunia perantauan membuatmu lemah dan putus asa. Semangat lah karena ada orang orang yang menunggumu pulang dengan harapan doa dan rasa bangga.

Son Heung-Min Bersinar, LAFC Menang Dramatis di Playoff MLS

Meskipun Jauh Dari Keluarga, Ingatlah Doa Orang Tersayang, Selalu Menyertaimu Di setiap Langkahmu dan Membantumu Di Saat Sulitmu

Anak Rantau

Photo :
  • -

Wanita dari 4 Shio Ini Ditakdirkan Untuk Menikmati Cinta dan Kekayaan Seumur Hidup!

Bersyukurlah, meskipun harus hidup di tanah rantauan, kamu memiliki keluarga yang baik dan begitu menyayangimu di kampungmu. Mereka yang tak pernah berhenti mendoakan kamu setiap malam. khawatir dan was was merindukan kepulanganmu. Mereka yang menekan rasa cinta dan rindunya kepadamu, karena ingin melihatmu menjadi orang sukses di kota.

Dan dengan sabar menunggu berita dan kabar darimu. Percayalah saat kamu mengalami kesulitan di tempat rantaumu dan ada yang menolongku, itu adalah buah dari doa keluargamu dari rumah. Kesuksesanmu pun tak luput dari doa doa mereka.

Hidup Di tanah Orang Memang Sulit Bahkan Kejam, Sehingga Kamu Harus Kuat Dan Tetap Mengembangkan Diri Agar Tidak Tergusur Jaman

Namanya juga kota metropolitan, kota besar yang berisi banyak persaingan untuk hidup dan bertahan, baik dengan cara yang lembut hingga yang paling kejam. Bahkan sampai ada yang membuat pepatah "Lebih kejam ibu kota daripada ibu tiri". Semakin membuat kita harus tetap was was dan hati hati.

Selain menguatkan diri dan hati, untuk bertahan dan hidup di tanah perantauan dan sukses di sana. Maka kita pula perlu mengembangkan diri. Belajar, Belajar dan Belajar agar tidak tergusur oleh jaman. Dan bisa bertahan serta membuat orang rumah benar benar bangga.

Halaman Selanjutnya
img_title