Jadilah Wanita Biasa Yang Luar Biasa Dalam Menjaga Diri Dan Akhlak Yang Mulia
- u-report
*
Malaikat Itu Bernama Ibu, Wanita Yang Suka Berbohong Untuk Kebahagiaan Dirimu.
Malaikat itu ibu
Wanita itu menahan rasa sakit dan berjuang, mulai dari mengandungmu hingga melahirkanmu di bumi Allah ini. Dia tidak hanya diutus untuk menjadi malaikat yang menjaga dan merawat dirimu. Tapi juga siap menyerahkan segalanya dan hidupnya untuk melihatmu bahagia dan sukses di masa depanmu.
Hebatnya, dia juga suka sekali berbohong padamu, mengatakan dan melakukan apa pun untuk membesarkan hatimu. Dia memang hanya seorang wanita tua, yang semakin lama semakin renta. Namun cinta kasihnya untukmu nyata dan tidak pernah mendapatkan balasan yang sama.
Malaikat Itu Bernama Ibu, Dia Mengatakan Sudah Kenyang Untuk Melihat Anak Anaknya Makan Dengan Lahap
Ibu, wanita itu senang sekali berbohong, salah satunya ketika dia mengatakan bahwa dia sudah kenyang, tidak lapar. Saat melihat anak anaknya akan atau sedang lapar. Dia mengatakan dengan bibir tersenyum pada anak anaknya, untuk menghabiskan makanan yang ada, dia rela menahan diri dan perutnya yang sebenarnya berteriak lapar, agar anak anaknya bisa makan dan kenyang.
Malaikat itu Bernama Ibu, Dia Selalu Mengatakan Baik Baik Saja, Meskipun Dirinya Tak Sedang Baik Baik Saja Atau Sakit,
Saat kamu sakit, maka ibu akan tulus menjagamu siang dan malam. Dia juga sering berbohong agar hatimu lebih tenang, seperti mengatakan bahwa dia baik baik saja, tidak mengantuk, tidak lelah dan lain sebagainya. Padahal seharian, dia harus bekerja ini dan itu, seharian dia bahkan tidak sempat mengurus dirinya sendiri dan istirahat.
Siang dan malam, dia pun yang memastikan bahwa kamu baik baik saja dan tidak kekurangan apa pun. Dia sangat suka sekali berbohong dengan mengatakan dia baik baik saja, padahal dia pun hanya manusia biasa yang pasti lelah dan sakit.
Malaikat Itu Bernama Ibu, Saat Kamu Sudah Bekerja Dan Menghasilkan Pundi Uang. Dia Selalu Berkata Untuk Menyimpan Penghasilan Itu Untuk Dirimu Sendiri, Padahal Dia Butuh
Bagi seorang ibu, wanita itu, kamu selamanya adalah anak anak yang dikasihinya. Meskipun kamu sudah bekerja sudah dewasa dan sudah mandiri, pikirmu. Dia masih mengkhawatirkanmu seperti anaknya yang baru dilahirkan kemarin sore.
