Jika Ucapanmu Berakhir Hanya Untuk Menyakiti, Maka Diam Lebh Baik

Pendiam Itu Ternyata Menarik
Sumber :
  • instagram

Olret – Jaga lidah, karena harga diri seseorang justru tergantung kata yang diucapkan oleh lidahnya. Dan selalu, karena lidah tak bertulang, maka terkadang ucapan yang mengalir darinya yang tanpa filter terlebih dahulu. Ada yang sebenarnya berniat membantu dengan ucapan baik, malah di salah artikan buruk oleh seseorang.

Doa Pelancar Rezeki dan Solusi Masalah: Amalan Singkat dengan Tiga Manfaat Luar Biasa!

Apalagi yang jelas menyakiti, membuli, menyinyir dan menyinggung perasaan seseorang. Padahal semua perbuatan akan mendapatkan pertanggungjawabannya kelak. Jadi lebih baik diam, lebih baik menjauhi hal yang mengajakmu untuk berkata buruk. Karena diam lebih baik.

Setiap Orang Selalu Punya Niat Saat Mengatakan Sesuatu, Sehingga Lebih Baik Benahi Niatmu Terlebih Dahulu. Dan Berhentilah Sebelum Menyakiti

Kunci Hidup Penuh Keajaiban: 5 Janji Allah SWT untuk Orang yang Bertakwa

Pendiam Itu Ternyata Menarik

Photo :
  • instagram

Inilah kelemahan setiap orang, yaitu lebih mendahulukan ucapan daripada akal, sehingga ucapannya jarang terfilter, dan keluar begitu saja tanpa peduli. Ada yang tersakiti atau tidaknya.

Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"

Apalagi memang jika niat awal sudah ingin menyakiti seseorang, sehingga ucapan yang terlontar memang untuk menyakiti, hingga membully seseorang. Padahal sudah jelas bahwa menyakiti adalah hal yang buruk dan sebisa mungkin harus kita hindari.

Ucapan Memang Bukan Setajam Pisau, Tapi Bisa Membunuh Lebih Baik Daripada Pisau

Banyak sekali kasus bullying yang berakhir dengan bunuh diri pada korbannya. Ini sama saja membuktikan bahwa meskipun hanya kekerasan lewat verbal bisa berakibat begitu fatal. Berbicara, berucap memang tidak akan langsung bisa  membunuh seseorang.

Namun akibatnya jauh lebih menyakitkan. Oleh sebab itu, dalam islam, sering kali kita diingatkan bahwa fitnah jauh lebih kejam daripada pembunuhan. Padahal fitnah hanya lewat ucapan.

Sebisa Mungkin Hindari Ghibah Dan Ajakan Untuk Membicarakan Orang Lain. Karena Lidah Itu Sulit Untuk Terkontrol

Cara terbaik agar kamu tidak ikut menyakiti seseorang, maka hindarilah ghibah dan gosip dengan siapa pun. Lebih baik fokuskan dirimu untuk membenahi diri dan menjadi lebih baik.

Tolak saja, suatu pertemuan, jika di dalamnya hanya berisi ghibahan dan gosip pada seseorang. Karena saat kamu sudah terjerumus di dalamnya, akan sulit bagimu untuk keluar.

Halaman Selanjutnya
img_title