Syukurilah Hari Yang Baru, Jangan Meratapi Dan Mengulangi Kesalahan Masa Lalu
Ingatlah Kesalahan Masa Lalu, Bukan Untuk Kamu Ratapi Dan Ulangi. Tapi Untuk Menjadikanmu Mawas Diri Sehingga Tak Terulang Kembali
Cha Eun Woo
Bagaimanapun hidup ini terus berjalan dan kamu tidak boleh membiarkan dirimu ditinggalkan oleh waktu karena sibuk meratapi masa lalu. Kamu boleh menangis, boleh kecewa dan bersedih, namun semua itu ada masanya.
Ada waktu di mana kamu harus segera bangkit kembali dan memperbaiki apa yang harus kamu perbaiki.
Berhenti meratap, menangis dan menganggap bahwa hidup tak adil hanya karena kesalahan dari masa lalu. Justru gunakan apa yang telah kamu dapatkan sebagai bekal dan petunjuk, agar kamu lebih mawas diri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti masa lalu lagi.
Dan Syukuri Hari dan Kesempatan Barumu, Dengan Menjadi Manusia Baru Yang Lebih Baik Daripada Sebelumnya
Hidupmu masih panjang, masih banyak kesempatan dan kesuksesan yang bisa kamu raih. Gagal, kecewa, dikhianati dan ditinggalkan itu adalah ujian yang menguji keteguhan hatimu dalam menapaki jalan kehidupan. Jadi saat kamu dalam fase menghadapinya, berusahalah untuk sabar dan ikhlas. Pasrah kan saja kepada Tuhanmu.
Dan jika kamu berhasil melewati segala ujian dan cobaan itu, maka bersyukurlah dengan menjadikan semua rasa sakit yang kamu lewati sebagai pengalaman yang berharga.
Allah memberikanmu hari baru dan membangunkanmu untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik. Jadi jalani penuh rasa syukur dan ikhlas dengan menjadi manusia baru yang lebih baik daripada sebelumnya.
Selalu Berdoalah Semoga Di Hari Barumu, Kamu Bisa Menjadi Lebih Baik Dari Sebelumnya. Dan Semoga Allah Melimpahkan Banyak Keberkahan Di Setiap Langkahmu
Saat memulai hari, selalu mulailah dengan sikap optimis dan yakin bahwa kamu pasti menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Tak lupa, berdoa agar apa pun yang kamu lakukan mendapatkan kelancaran dan berkah yang melimpah.
Jangan sampai kamu menjadi orang yang merugi dan laknat, karena tidak bisa menjadi orang yang lebih baik dari kemarin. Apalagi jika masih terjebak dalam kesedihan dari masa lalumu.
