4 Hal yang Dapat Merubah Karakter Seseorang, Dapat Hidayah?

Ilustrasi orang dengan berbagai karakter
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@riciardus

Olret - Melansir dari repository.radenintan.ac.id karakter adalah watak perangai sifat dasar yang khas, satu sifat atau kualitas yang tetap terus menerus dan kekal, yang dapat dijadikan ciri untuk mengidentifikasi seorang pribadi.

Kekuatan Tersembunyi di Balik Kelembutan: Menjadi Seperti Air Menurut Ajaran Lao Tzu

Secara singkat ada dua macam karakter yaitu baik dan buruk. Seringkali orang ramai bilang bahwa watak, sifat, karakter seseorang tidak dapat diubah.

Namun, tahukah kalian bahwa perangai seseorang bisa berubah karena empat hal berikut ini. Apa saja mari baca sampai selesai.

Sudah Bertahun-tahun Nge-gym tapi Lemak Tak Hilang? Ini Alasan Sebenarnya

1. Waktu

Ilustrasi orang dengan berbagai karakter

Photo :
  • https://www.pexels.com/@riciardus

3 Bahaya Bermusuhan Sesama Muslim Lebih dari 3 Hari Menurut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Waktu tidak dapat berputar kembali ke belakang. Waktu juga memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Tinggal menunggu waktu pula karma dapat terlaksana, penyesalan datang melanda, bahkan kebahagiaan bisa menyerang bertubi-tubi.

Pun dengan seseorang berwatak keras suatu saat ia dapat lembut hatinya sebab seiring berjalannya waktu telah mengubah segalanya. Sebagai contoh salah satu sahabat Nabi yaitu Umar bin Khattab.

Sejarah telah mencatat bagaimana perangai beliau sebelum masuk agama Islam yang tak segan-segan menyiksa keluarganya sendiri karena telah memeluk agama Islam. Namun, berkat ketulusan Nabi Muhammad SAW, hati Umar bin Khattab melunak hingga menerima ajaran Islam.

2. Keadaan

Keadaan berpengaruh besar terhadap sikap seseorang pada kita. Acapkali karakter asli seseorang muncul saat ia berada dalam keadaan terdesak, kepepet atau bahkan setelah menyadari kesalahannya.

Misalnya ketika ia pernah menyakiti, melukai orang lain hingga menimbulkan kerugian bagi pihak yang terdzolimi, kemudian suatu saat ia berada di situasi yang lebih parah dari apa yang dialami seseorang yang disakitinya, maka muncullah kesadaran dalam diri untuk mengakui kesalahan dan tidak akan mengulanginya kembali.

3. Diri Sendiri

Karakter buruk yang telah melekat dalam diri sulit hilang tanpa keinginan untuk berubah lebih baik. Kerap dikucilkan karena memiliki sifat terlalu menyebalkan patut dijadikan introspeksi.

Niat yang kuat untuk memperbaiki diri akan menjadi tindakan. Tindakan yang dikerjakan setiap hari akan menjadi terbiasa. Terbiasa melakukan hal baik akan berkembang menjadi kebiasaan. Singkatnya seperti prinsip paksa-bisa-terbiasa. Jadi, jika ingin karakter buruk pergi mulailah untuk memaksa diri berubah.

Halaman Selanjutnya
img_title