Benarkah Orang Yang Narsis Memiliki Masalah Kelainan Mental?

Masalah Kelainan Mental
Sumber :
  • instagram

Olret – Kamu punya teman yang dikit-dikit selfie dan suka dipamerkan di media sosial. Kamu punya temen yang selalu suka narsis, terlalu pede pada dirinya sendiri, bahkan tak pernah merasa jika sedang disindir orang. Fix, bisa jadi teman/pasangan/orang itu sedang mengidap perilaku narsistik yang berlebihan tapi tidak menyadarinya, karena menganggapnya hal biasa.

Kenapa Natal Identik dengan Coklat Panas? Ini Cerita Hangat di Baliknya

Nah, menurut penelitian perilaku narsistik itu, mengarah pada gangguan Narcissistic Personality Disorder (NPD) yang disebut juga kelainan mental atau kepribadian yang tidak disadari pada diri seseorang. Sebab, jika diteruskan perilaku ini akan berefek buruk pada masa depan pelakunya maupun orang-orang disekitarnya.

Selain itu juga, orang yang narsistik cenderung haus akan pujian/perhatian dan kurang memiliki rasa empati sehingga sering menimbulkan konflik di dalam hubungan yang dijalin dengan pasangannya atau orang-orang di sekitarnya

Skandal Tumbler Hilang Milik Anita Dewi di KRL: Dari Kelalaian Kecil, Menuju Pemecatan Instan?

Oleh karena itu, jika kamu mempunyai teman, pasangan, keluarga atau siapapun di dekatmu, yang menunjukkan gejala narsistik yang berlebihan. Sebisa mungkin, berikan treatment dalam menghadapinya dan bantulah dia lepas dari perilaku tersebut. Sekali lagi, karena ini berhubungan dengan mental dan kepribadian, akan sangat dibutuhkan kepedulian, dorongan dan semangat berubah dari orang-orang disekitarnya

Biasanya, Mereka Tak Menyadari Jika Dirinya Sudah Terjebak Pada Perilaku Narsistik Itu. Sehingga Kamulah Yang Harus Bekerja Keras Memastikan, Mencari Tahu Apa Narsistik, Cara-Cara Pengobatannya

Penyebab Baby Blues pada Ibu Muda dan Cara Mengatasinya

Masalah Kelainan Mental

Photo :
  • instagram

Nah, orang yang sudah berkepribadian narsistik, selain tidak menyadari bahwa sikap narsisnya berlebihan. Dia juga cenderung menganggapnya biasa saja. Mereka justru akan lebih emosional jika ingatkan, atau dipaksa untuk berubah. Sehingga, sampai mereka benar-benar menyadarinya, akan lebih baik kamu segera mengambil tindakan terlebih dahulu.

Semisal mencari tahu apa itu narsistik, cara pengobatannya, resikonya dan treatment untuk menghadapinya. Agar kamu bisa mengarahkan mereka, tanpa mereka menyadari bahwa kamu sedang melakukan terapi untuk membuat mereka menjadi lebih baik.

Perilaku Narsistik Itu Sulit Membedakan Baik Atau Tidaknya Kegiatan Narsis Yang Dilakukannya. Justru, Kemungkinan Mereka Menyukai Keviralan Meski Dengan Mengundang Banyak Pembenci

Halaman Selanjutnya
img_title