7 Strategi Promosi Kuliner di TikTok dan Instagram yang Bikin Laris Manis

Bara Tanboy_kun
Sumber :
  • Instagram @tanboy_kun

Olret – Di era digital sekarang, promosi makanan nggak cukup cuma lewat spanduk atau brosur. Dua platform paling efektif untuk memikat pelanggan terutama anak muda adalah TikTok dan Instagram. Kedua media sosial ini bisa mengubah makanan biasa jadi viral dalam semalam kalau kamu tahu cara mainnya. Nah, buat kamu yang punya bisnis kuliner atau sedang rintis usaha makanan, yuk pelajari 7 strategi promosi yang bisa bikin jualanmu makin dikenal dan diburu netizen!

Alasan Baim Wong Tinggalkan Sinetron dan YouTube, Kini Jadi Raja Live Shopping

1. Tampilkan Visual yang Menggoda

Di dunia kuliner, visual adalah segalanya. Gunakan kamera HP dengan pencahayaan alami untuk menonjolkan tekstur dan warna makanan. Coba ambil video dari dekat (close-up) saat makanan masih panas, keju meleleh, atau saus menetes. Konten yang bikin orang “ngiler” biasanya lebih mudah masuk ke algoritma TikTok dan Instagram.

Alasan Gugatan Cerai Sabrina : Bukan Karena Marah, Tapi Karena Cinta, Kejujuran Dan Kedamaian

2. Gunakan Musik dan Tren Viral

TikTok dan Instagram Reels selalu punya lagu dan tren baru. Kamu bisa memanfaatkan musik populer untuk memperbesar peluang kontenmu dilihat banyak orang. Misalnya, ikut tren “food reveal” atau “before-after plating” dengan lagu viral. Tapi ingat, pastikan tren yang kamu ikuti tetap relevan dengan identitas brand kulinermu.

RM Salah Ucap atau Beri Petunjuk? Misteri "Akhir Maret" di Tengah Rencana Comeback Album BTS 2026

3. Buat Cerita di Balik Makanan

Orang sekarang nggak cuma beli makanan karena rasanya, tapi juga karena ceritanya. Ceritakan bagaimana resep itu dibuat, bahan-bahan lokal yang kamu pakai, atau perjuanganmu membangun bisnis dari nol. Konten storytelling seperti ini sering kali lebih menyentuh dan bikin audiens merasa dekat dengan brand kamu.

4. Libatkan Influencer atau Food Reviewer Lokal

Kolaborasi dengan food influencer bisa jadi strategi promosi yang efektif. Pilih influencer yang punya audiens sesuai target pasarmu, misalnya food vlogger kampus atau pecinta kuliner lokal. Review jujur dan video autentik dari mereka bisa meningkatkan kepercayaan calon pembeli dan membuat makananmu cepat dikenal.

5. Gunakan Hashtag yang Tepat

Jangan remehkan kekuatan hashtag! Gunakan tagar relevan seperti #kulinerjakarta, #makananenak, atau #streetfoodindonesia agar kontenmu lebih mudah ditemukan. Tambahkan juga hashtag unik khusus untuk brand kamu, seperti #BaksoBuRina atau #SateKekinian, biar mudah diingat dan dikaitkan dengan bisnismu.

6. Manfaatkan Fitur Interaktif

Di Instagram, gunakan polling, quiz, atau sticker Q&A di story untuk berinteraksi langsung dengan audiens. Di TikTok, kamu bisa ajak followers ikut challenge, misalnya “tantangan makan pedas 5 level” atau “plating makanan versi kamu.” Semakin banyak interaksi, semakin besar peluang kontenmu muncul di For You Page!

7. Konsisten dan Punya Ciri Khas

Konsistensi adalah kunci utama. Buat jadwal posting yang teratur dan pertahankan gaya visual khas, seperti warna, tone video, atau gaya bicara. Kalau followers sudah mengenali ciri khasmu, kontenmu akan lebih mudah diingat.

Promosi kuliner di TikTok dan Instagram bukan cuma soal posting foto makanan, tapi soal membangun experience yang menarik. Dengan visual menggoda, cerita yang jujur, tren yang tepat, dan interaksi aktif, makananmu bisa jadi viral dan mendatangkan pelanggan baru setiap hari. Jadi, siap bikin makananmu jadi bintang di dunia maya?