Duel Safe Haven di Tengah Badai Inflasi: Emas vs Bitcoin, Mana yang Paling Cuan di Akhir 2025?

Emas vs Bitcoin
Sumber :
  • Youtube

Risiko Bitcoin: Volatilitas adalah dua sisi mata uang. Bagi pemula yang menggunakan leverage tinggi, tidak disiplin, dan tidak pasang stop loss, risiko likuidasi (rungkat) sangat besar. Mulailah hanya dengan modal yang Anda siapkan untuk hilang.

5 "Dosa" Anak Muda yang Paling Disesali Saat Tua: Nasihat Jitu Henry Manampiring untuk Generasi 20-an

Strategi Barbell: Jembatan Terbaik untuk Pemula

Exchange Perfect Money USD to Bitcoin (BTC)

Photo :
  • Blocklr

5 Kiat Keuangan Krusial untuk Bertahan di Tahun 2025 Menurut Pak Win

Lalu, mana yang harus Anda pilih? Jawabannya: Keduanya!

Investor cerdas tidak mempertaruhkan segalanya pada satu aset. Mereka menggunakan Barbell Strategy, yaitu membagi portofolio menjadi dua kutub

Ronaldo Memiliki 1,04 Miliar Poundsterling, Menjadi Miliarder Sepak Bola Pertama

Kutub Aman (The Safe Haven): Alokasikan 50-60% kekayaan Anda di aset yang stabil seperti Emas (atau Gold-Backed Token seperti XAUT/PXG). Tujuannya adalah melindungi nilai kekayaan Anda dari inflasi.

Kutub Berisiko (The Growth Engine): Alokasikan 40-50% kekayaan Anda di aset berpotensi high return seperti Bitcoin (BTC) dan sebagian kecil di Altcoins (seperti Ethereum atau Solana). Tujuannya adalah mencari pertumbuhan kekayaan yang eksplosif

Dengan strategi ini, jika Bitcoin tiba-tiba anjlok, nilai portofolio Anda masih disangga kuat oleh kenaikan harga Emas. Sebaliknya, saat Bitcoin bull run, Emas Anda tetap menjalankan tugasnya melindungi kekayaan.

Pesan Kunci: Jangan pernah FOMO (Fear of Missing Out). Baik Emas maupun Bitcoin, selalu lakukan riset Anda sendiri (Do Your Own Research), sesuaikan dengan profil risiko, dan yang paling penting, siapkan dana darurat sebelum memulai investasi apa pun.