Mongol Stres: Bangkit Setelah Uang Rp 53 Miliar Raib, dari Menangis 4 Hari hingga Bebaskan Utang!

Mongol Stres
Sumber :
  • Youtube

Olret – Komedian Mongol Stres dikenal dengan gaya lawak yang blak-blakan dan unik. Namun, di balik persona panggungnya, tersimpan kisah hidup yang luar biasa, terutama saat ia menghadapi kerugian finansial yang fantastis: Rp 53 miliar.

4 Kunci Memutus Rantai Kemiskinan ala Theo Derick

Kisah ini terungkap dalam perbincangannya bersama Raditya Dika. Jauh dari citra glamor, Mongol menceritakan titik terendahnya dan bagaimana ia menggunakan pengalaman pahit itu untuk membangun kembali hidup dan kariernya.

Bencana Finansial dan Kebangkitan "Yobel"

Waktunya Gen Z Ambil Kendali Keuangan: 3 Pelajaran Penting dari Para Ahli

Kerugian Rp 53 miliar bukan datang dari kegagalan bisnis, melainkan dari pinjaman yang ia berikan kepada seorang calon gubernur dengan jaminan 11 sertifikat tanah. Sayangnya, orang tersebut terjerat kasus korupsi, dan asetnya ditarik negara sebelum sertifikat sempat dibalik nama.

"4 hari gua di dalam kamar, air mata sama ingus gabung bareng," kenang Mongol, menceritakan betapa hancurnya ia saat itu.

5 "Dosa" Anak Muda yang Paling Disesali Saat Tua: Nasihat Jitu Henry Manampiring untuk Generasi 20-an

Namun, di tengah keputusasaan, ia mendapat "pencerahan" saat tersadar bahwa ia masih hidup, sehat, dan punya kesempatan kedua. Momen ini ia sebut sebagai "Tahun Yobel", istilah keagamaan untuk tahun pembebasan.

Mongol mengambil keputusan yang mengejutkan: ia memutihkan utang kerugian tersebut kepada peminjam, sebuah aksi yang melambangkan kebesaran hati untuk melepaskan beban masa lalu.

Untuk kembali bangkit, ia memulai dari bawah. Ia bahkan menggadaikan 10 cincin aksesoris stand up andalannya, menghasilkan Rp 240 juta sebagai modal awal.

Pindah ke Bali dan Filosofi "Go Show"

Pengalaman pahit itu mengubah total gaya hidup Mongol. Ia memilih untuk meninggalkan hingar bingar Jakarta dan pindah ke Denpasar, Bali, demi mencari kedamaian.

Filosofi hidupnya pun berubah: dari artis yang harus selalu naik bisnis kelas, kini ia memilih ekonomi. Bukan karena tak mampu, tapi karena sebuah strategi cerdik yang ia sebut "Go Show".

"Kalau beli tiket bisnis kelas nih manggung ke Manado kan Rp 9 juta Pak... kedip dong sama IO-nya, kita bagi dua!"

Dengan strategi ini, ia mendapatkan selisih harga tiket untuk menambah honor, tanpa mengurangi gengsi di mata klien karena bisa berdalih "mendadak Go Show, bisnis sudah penuh."

Strategi Panggung "Tisu" dan Stand Up Termahal

Sebagai salah satu komedian dengan honor tertinggi di corporate event, Mongol membeberkan strategi uniknya yang membuatnya selalu sukses menaklukkan panggung formal, bahkan di hadapan para Jenderal TNI/Polri: Metode Tisu.

  1. Memilih Target: Ia akan meminta perwira dengan pangkat "bunga dua" (tingkat menengah) yang berpenampilan menarik untuk naik ke panggung.

  2. Aksi Tisu: Ia memberikan tisu dan meminta mereka menyeka dahi jika berkeringat.

  3. Punchline Mematikan: Setelah mereka duduk, ia menutup segmen dengan lawakan brilian bahwa "cowok normal itu kalau jidatnya basah, ngelapnya pakai punggung tangan, bukan pakai tisu."

Strategi ini ampuh memecah kekakuan suasana. Tak heran, Mongol mengklaim pernah dibayar Rp 250 juta untuk 15 menit stand up di sebuah acara keagamaan, menjadikannya salah satu komedian dengan bayaran termahal di Indonesia.

Investasi Terbaik: Masa Depan Anak

Meskipun pernah kehilangan miliaran, Mongol tetap fokus pada investasi jangka panjang. Anaknya bercita-cita menjadi TNI Angkatan Laut (Kowal).

Demi mendukung impian anaknya, Mongol telah menyiapkan asuransi hingga membeli rumah di Yogyakarta dan berencana menjualnya untuk membeli rumah di Surabaya, menyesuaikan dengan kebutuhan pendidikan dan karir militer anaknya. Baginya, keamanan finansial keluarga, terutama masa depan pendidikan sang anak, adalah prioritas utama.

Kisah Mongol Stres adalah pelajaran tentang bagaimana kerugian terbesar dapat menjadi titik balik untuk menemukan kedamaian, strategi baru, dan fokus pada hal yang benar-benar penting dalam hidup.