Kalahkan Keraguan Diri: Peta Jalan Menjadi Pribadi Berkelas Ala Sherly Annavita
- Youtube
Fokus pada Intisari: Bukan Sekadar Sibuk
Pandai berbicara dan percaya diri
- freepik.com/author/tirachardz
Di era disrupsi dan tsunami informasi, Sherly menekankan pentingnya membedakan antara sibuk dan produktif. Pengalaman pribadinya diajak oleh mentornya untuk menjawab empat pertanyaan inti, yang kemudian ia rangkum dalam buku Mencari Intisari.
Pertanyaan kuncinya adalah: "Kamu tuh siapa 10 tahun lagi?"
Jawaban yang penting bukanlah gelar atau posisi (seperti diplomat atau duta besar), tetapi esensi di baliknya dan kesiapan Anda untuk beradaptasi (agile) dengan perubahan dunia yang tak terelakkan, termasuk pesatnya perkembangan teknologi AI.
Nasihat untuk Para Perantau: Bagi wanita yang merantau dan tidak didukung keluarga, Sherly menyarankan satu hal sederhana: Prove It (Buktikan)! Tunjukkan value Anda, buktikan bahwa Anda bertanggung jawab penuh atas keputusan Anda, dan gunakan fase perantauan sebagai survival mode untuk mengeluarkan versi terbaik diri.
Visi Indonesia Emas 2045: Merdeka dan Berempati
Tips Agar Percaya Diri
- Tvn
Menanggapi visi Indonesia Emas 2045, Sherly mengungkapkan keresahan terbesarnya: masyarakat kita kini rawan terjebak dalam logical fallacy, di mana "benar salah ditentukan berdasarkan siapa yang mengatakan, bukan apa yang dikatakan." Mindset yang rapuh inilah yang harus dilawan.
Manusia Indonesia Emas yang sesungguhnya harus memiliki dua kualitas utama yang tidak bisa digantikan oleh AI:
Pikiran yang Merdeka: Berani memperjuangkan kebenaran meskipun berhadapan dengan kekuasaan.
Hati yang Berempati: Mampu memanusiakan manusia, merasakan apa yang orang lain rasa, dan menggunakan kecerdasan untuk kepentingan bersama, bukan kepentingan diri sendiri.
Inilah keseimbangan yang mahal dan harus dijaga oleh anak muda.
Apa satu hal yang masih terus Sherly perjuangkan hingga hari ini? "Mindset dan ego. Berusaha banget supaya gelas itu jangan sampai penuh." Belajar dari semua orang, tanpa pandang bulu, agar ia terus bertumbuh.