Mengapa Kaya di Usia Tua Adalah ‘Scam’? 3 Kunci Mindset untuk Sukses Sebelum 30 Tahun

Timothy Ronald
Sumber :
  • Youtube Timothy Ronald

Olret – Sebagian besar dari kita mungkin pernah mendengar nasihat klise: “Sabar saja, nikmati prosesnya, kekayaan akan datang di usia tua.” Nasihat ini seolah-olah mengajarkan kita untuk santai dan tidak perlu terburu-buru.

Honda Vision 2026 Terungkap di Vietnam : Desain Lebih Bagus dari SH Mode

Namun, menurut Timothy Ronald, nasihat ini adalah “scam” terbesar dalam hidup.

Dalam sebuah video yang viral, ia mengemukakan argumen yang provokatif. Rata-rata manusia hanya hidup hingga usia 70-an. 20 tahun pertama dihabiskan untuk sekolah, 40-45 tahun berikutnya untuk bekerja, dan hanya menyisakan 5 tahun kebebasan sebelum akhirnya meninggal. Apakah Anda mau menikmati hidup hanya selama 5 tahun?

Vietnam Menduduki Peringkat ke-5 Negara Terbaik Bagi Ekspatriat

Tujuan hidup, menurutnya, bukanlah menunggu kaya di usia tua. Sebaliknya, tujuan hidup adalah meraih kebebasan finansial dan waktu di usia muda, saat Anda masih memiliki energi untuk menikmati hasilnya. Lantas, bagaimana caranya?

Tiga Pilar Mindset untuk Meraih Kesuksesan

Jangan Panik, Ini Solusi Motor Mudah Berkarat karena Menerjang Banjir

Mengapa Gen Z Sulit Kaya? Analisis Timothy Ronald

Photo :
  • Youtube Timothy Ronald

Timothy Ronald meyakini bahwa pondasi terpenting untuk sukses bukan hanya kerja keras, melainkan mindset yang benar. Tiga pilar berikut akan mengubah cara pandang Anda terhadap hidup.

1. Percaya Diri Sendiri (Bahkan Saat Orang Lain Menganggap Anda Halu)

Pilar pertama adalah keyakinan mutlak. Anda harus percaya bahwa Anda bisa menjadi kaya, bahkan jika saat ini Anda tidak punya apa-apa dan orang-orang di sekitar menyebut Anda gila atau "halu".

Ia berbagi pengalaman pribadinya saat masih menaiki motor dan mobil bekas. Jauh sebelum sukses, ia sudah memiliki keyakinan kuat bahwa ia akan menjadi seorang triliuner. Keyakinan inilah yang menjadi peta jalan tak terlihat yang menuntunnya pada setiap langkah. Pintu peluang tidak akan pernah terbuka jika Anda sendiri tidak percaya diri.

2. Jadikan Amarah sebagai Api

Kita sering diajarkan untuk tidak menjadi pemarah. Tapi, menurutnya, ada satu jenis amarah yang sangat berharga: amarah terhadap kondisi diri sendiri.

Timothy mencerimakan momen-momen yang membakar dirinya:

  • Saat mobil Audi A4 miliknya dilarang parkir di lobi depan mal, sementara sebuah Ferrari di belakangnya dengan mudah diberikan parkir khusus.

  • Saat ia sedang makan di restoran dan melihat orang di meja sebelah memesan steak seharga Rp1,5 juta, sementara ia harus hati-hati mengelola uangnya.

Alih-alih iri atau membenci, ia menjadikan momen-momen ini sebagai api yang membakar semangatnya. Ini menjadi pengingat yang menyakitkan namun ampuh: bahwa ada "game" lain di dunia yang belum ia mainkan, dan ia harus berjuang untuk memasukinya. Gunakan rasa marah terhadap kondisi yang tidak Anda inginkan untuk memicu semangat juang, bukan untuk menyalahkan orang lain.

3. Jangan Pernah Bohongi Diri Sendiri

Pilar terakhir adalah akuntabilitas diri. Anda harus membiasakan diri untuk menepati setiap janji yang keluar dari mulut Anda, bahkan kepada diri sendiri. Jika Anda berkata akan sukses, lakukan. Jika Anda bilang akan bekerja keras, maka lakukan.

Sangat mudah untuk mengucapkan "Saya ingin sukses" pada tahun baru, lalu kembali bermalas-malasan keesokan harinya. Timothy Ronald menekankan bahwa orang sukses adalah mereka yang memiliki akuntabilitas tinggi. Mereka tidak pernah berbohong pada diri sendiri, dan inilah yang membedakan mereka dari orang yang hanya bisa bermimpi.

Pilih Peluang ‘Asimetris’ dan Fokus Habis-habisan

Bisnis Dan Cinta

Photo :
  • freepik.com

Setelah menguasai mindset, langkah selanjutnya adalah memilih strategi yang tepat. Carilah peluang asimetris, di mana potensi keuntungan jauh lebih besar daripada risikonya. Di era ini, banyak sekali peluang di industri-industri baru seperti kecerdasan buatan (AI).

Jangan menjadi skeptis hanya karena Anda merasa tidak mengerti. Orang miskin, menurutnya, tidak punya hak untuk skeptis. Ambil saja risikonya.

Carilah celah di industri-industri terdepan—misalnya, menjadi perantara yang membantu perusahaan mengimplementasikan AI. Setelah menemukannya, fokuskan seluruh energi dan waktu Anda. Bunuh rasa nyaman dan anggaplah setiap hari sebagai sebuah peperangan yang harus dimenangkan.

Balas Dendam Terbaik Adalah Kesuksesan

Bisnis Rumahan yang Sukses

Photo :
  • freepik.com

Pesan penutup yang ia sampaikan sangat kuat. Jika Anda memiliki pembenci, mereka yang menertawakan atau meremehkan Anda, balas dendam terbaik bukanlah dengan menyerang mereka kembali. Sebaliknya, jadilah orang yang luar biasa sukses hingga mereka tertinggal jauh di belakang dan menyesal tidak bisa lagi berasosiasi dengan Anda.

Sukses di usia muda bukan hanya tentang kekayaan, melainkan tentang kebebasan untuk menjalani hidup dengan pilihan Anda sendiri.

Apakah Anda siap menjadikan diri Anda versi terbaik sebelum usia 30?