Jadi Banyak Relasi, Ini 4 Rahasia Basa-Basi yang Tepat: Bisa Bikin Kita Disukai Banyak Orang
- Pexels/Yan Krukau
Olret – Banyak yang merasa segan membicarakan masa depan, impian atau pekerjaan dengan orang yang baru saja ditemui. Namun pada dasarnya, basa-basi tak hanya soal topik pembicaraan, melainkan tentang koneksi.
Ketika kamu membuat orang lain merasa ‘ada’, kamu akan membuat orang nyaman berteman denganmu. Basa-basi mungkin terdengar sepele dan kadang meninggalkan kesan negatif. Namun, basa-basi yang tepat dapat membuat orang lain nyaman berinteraksi denganmu.
Meski terdengar sepele, dengan memiliki kemampuan basa-basi yang benar bisa jadi kunci membuka topik percakapan, membangun relasi bahkan meninggalkan kesan positif bagi orang lain.
Penasaran bagaimana trik basa-basi yang tepat? Berikut rahasia praktis basa-basi untuk mengubah small talk menjadi pembicaraan yang lebih tulus dan membuat kita disukai banyak orang.
1. Gunakan Gestur yang Hangat
Gestur Bahasa Tubuh yang Meninggalkan Kesan Buruk
- -
Sebelum berbicara menggunakan mulut, kamu bisa berbicara terlebih dahulu menggunakan bahasa tubuh. Kamu bisa mulai dengan senyuman manis yang penuh ketulusan, eye contact (kontak mata) yang halus serta postur tubuh yang santai tanpa mengintimidasi.
Senyuman ramah, sopan santun dan kontak mata sederhana bisa membuka pintu relasi meski tanpa kata. Gestur yang ramah ini terkadang lebih bermakna daripada sederet kalimat pembuka tanpa arti.
2. Tunjukkan Kepedulian Pada Jawaban Lawan Bicara
Kamu bisa menghindari pertanyaan singkat seperti “Di mana tempat tinggalmu?” dan menggantinya menggunakan diksi yang tampak lebih bermakna seperti “Apa hal yang membawamu ke tempat ini?”
Kemudian simak jawabannya dengan tulus dan tunjukkan ketertarikan melalui gestur tubuh.
3. Hindari Pertanyaan yang Terkesan Terlalu Personal
Ilustrasi diskusi
- https://www.pexels.com/@fauxels
Kamu bisa mulai obrolan dengan membangun komentar ringan mengenai playlist musik, suasana sekitar maupun antrean panjang yang sedang kalian alami. Di pertemuan awal, sebaiknya hindari pertanyaan yang bersifat personal agar lawan bicaramu tidak ilfeel.
4. Gunakan Trik “Loop Back”
Teknik loop back merupakan metode komunikasi di mana pendengar mengulangi atau memantulkan kembali pesan yang diterima oleh pembicara dengan tujuan untuk memastikan pemahaman yang benar. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman antara pembicara dan pendengar.
Contohnya, kamu dan lawan bicara memulai percakapan tentang wawancara. Kemudian, di tengah obrolan kamu berkata, “Oh, ya, ngomong-ngomong semoga wawancaramu lancar dan diberikan hasil yang terbaik.”
Orang yang paling disukai bukanlah yang paling lancar bicara, melainkan yang hadir, mendengar, tersenyum, dan menikmati momen yang ada. Basa-basi kadang bukan hanya soal bicara, melainkan koneksi manusiawi.
