Crypto & Saham AS vs Gaya Hidup Mewah: Mana yang Lebih Penting buat Masa Depan Gen Z?

Ilustrasi Crypto & Saham AS.
Sumber :
  • Freepik: pvproductions

Olret – Gen Z sering terjebak dalam gaya hidup mewah dengan belanja branded dan paylater. Namun, apakah investasi di crypto dan saham AS lebih penting untuk masa depan? Simak analisisnya!

Rahasia Investasi ala Warren Buffett: 5 Prinsip yang Bikin Anda Kaya dalam Jangka Panjang

Generasi Z (Gen Z) dikenal sebagai generasi yang melek digital, kreatif, dan gemar mengekspresikan diri. Namun, di balik itu, ada fenomena yang mengkhawatirkan: banyak dari mereka terjebak dalam gaya hidup konsumtif—mulai dari membeli iPhone terbaru, tas branded, sepatu mahal, hingga langganan berbagai layanan digital seperti Netflix dan Spotify, meski penghasilan pas-pasan.

Faktanya, survei menunjukkan bahwa 28% remaja Indonesia pernah terlibat ju** online, dengan kerugian mencapai triliunan rupiah. Selain itu, banyak Gen Z yang rela mengeluarkan uang untuk:

  • Nge-gift idol (K-pop, streamer, YouTuber)
  • Berlangganan layanan digital yang jarang dipakai
  • Healing berlebihan (jalan-jalan ke Bali, nonton konser)
  • Gengsi sosial lewat barang branded
Rich Mindset vs Poor Mindset: 4 Perbedaan Fundamental yang Bikin Orang Kaya Semakin Kaya

Pertanyaannya: Apakah gaya hidup seperti ini sustainable untuk masa depan finansial mereka?

Investasi vs Konsumsi: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Sementara banyak Gen Z fokus pada gaya hidup instan, ada alternatif lain yang lebih menjanjikan: investasi di aset digital seperti crypto dan saham AS. Mengapa ini penting?

Halaman Selanjutnya
img_title
Healing atau Kabur dari Masalah? Ketika Gen Z Habiskan Uang demi ‘Self-Reward’ yang Malah Bikin Stres