Healing atau Kabur dari Masalah? Ketika Gen Z Habiskan Uang demi ‘Self-Reward’ yang Malah Bikin Stres

Ilustrasi wanita sedang healing dengan libaran di pantai.
Sumber :
  • Freepik: tawatchai07

Jakarta, Olret – Fenomena Gen Z yang gemar menghabiskan uang untuk "self-reward" justru memicu stres finansial. Apakah ini bentuk healing atau pelarian dari masalah? Simak analisisnya!

Menabung Saja Tidak Cukup: Ini 5 Tips untuk Jadi Kaya

Tren "self-reward" di kalangan Gen Z kerap dianggap sebagai bentuk self-care. Namun, di balik kebiasaan belanja barang branded, langganan streaming, atau nge-gift idol K-pop, tersembunyi masalah finansial yang justru memicu stres.

Alih-alih healing, banyak anak muda justru terjebak dalam lingkaran konsumtif yang sulit dikendalikan.

Self-Reward atau Pelarian?

Bikin Kaget Pasangan! Ternyata Ini Kunci Performa Pria Hebat di Ranjang yang Tersembunyi

Data menunjukkan 28% remaja Indonesia pernah terlibat ju** online, dengan kerugian mencapai triliunan rupiah.

Selain itu, banyak Gen Z yang memaksakan diri membeli iPhone terbaru atau sepatu branded meski penghasilan pas-pasan—seringkali menggunakan paylater.

Perut Buncit Bikin Stres? Ini Rahasia Menghilangkannya Secara Cepat!

Psikolog finansial, Dr. Andika Putra, menjelaskan, "Gen Z tumbuh di era instan dan media sosial, di mana gaya hidup mewah dianggap sebagai tolok kesuksesan. Mereka mencari validasi dengan cara konsumtif, tapi ujung-ujungnya malah terbebani."

Halaman Selanjutnya
img_title