Lakukan 7 Hal Ini Saat Pertama Kali Ketemu Calon Mertua

Bertemu Calon Mertua
Sumber :
  • elitedaily.com

Olret – Pertemuan pertama dengan calon mertua sering jadi momen yang bikin deg-degan. Rasanya seperti ujian masuk ke “level baru” dalam hubungan.

7 Tanda Lawan Bicara Kagum Padamu

Wajar sih, karena di momen ini kamu sedang menunjukkan versi terbaik dari dirimu, sekaligus membangun kesan pertama yang akan diingat lama.

Tapi jangan panik dulu selama kamu tahu apa yang harus dilakukan, segalanya bisa berjalan lancar dan bahkan meninggalkan kesan positif yang kuat.

1. Tunjukkan Sikap Sopan Sejak Awal

Guru Ngaji Tampar Murid, Berujung Denda Rp 25 Juta. Netizen : Orang Tuanya Dapat 25 Juta

Keharmonisan dengan Mertua

Photo :
  • freepik.com

Sopan santun adalah modal utama saat bertemu dengan orang tua pasangan. Mulai dari cara kamu memberi salam, berbicara, hingga menyimak obrolan mereka. Ingat, kesan pertama dibangun dari detik pertama kamu muncul di hadapan mereka.

Doyan Makan tapi Sering Foto Dulu? Ternyata Begini Alasan Psikologisnya!

Jadi, beri salam dengan penuh senyum, jabat tangan dengan hangat (atau cium tangan kalau sesuai budaya), dan tunjukkan bahasa tubuh yang terbuka dan menghormati.

2. Kenakan Pakaian yang Rapi dan Sopan

Penampilan adalah bagian penting dari kesan pertama. Kamu nggak perlu tampil terlalu formal atau berlebihan, tapi pastikan outfit-mu bersih, rapi, dan sopan.

Hindari pakaian yang terlalu mencolok, ketat, atau terbuka. Pilih gaya yang mencerminkan kepribadianmu tapi tetap memperlihatkan bahwa kamu menghargai momen ini dan ingin tampil pantas di depan keluarga pasangan.

3. Pelajari Hal Dasar Tentang Keluarganya

Memikat hati calon mertua

Photo :
  • freepik.com

Sebelum pertemuan, cari tahu dulu sedikit tentang calon mertuamu—apa pekerjaannya, hobinya, atau makanan kesukaannya. Hal ini penting supaya kamu bisa lebih nyambung saat ngobrol dan nggak terlihat clueless.

Bisa juga jadi bekal untuk memulai obrolan yang hangat dan akrab. Misalnya, kalau ayahnya suka tanaman, kamu bisa memuji taman depan rumah dan tanya soal tanamannya.

4. Bantu-Bantu Kalau Diajak ke Rumah

Kalau kamu diajak makan atau berkunjung ke rumah, jangan segan-segan untuk menawarkan bantuan. Meskipun mereka mungkin menolak dengan sopan, tawaranmu akan tetap dihargai.

Misalnya, kamu bisa bilang, “Perlu saya bantu cuci piring, Bu?” atau “Mau dibantu angkat gelas ke dapur?” Sikap ringan tangan menunjukkan kamu punya niat baik untuk jadi bagian dari keluarga mereka, bukan sekadar “tamu spesial”.

5. Jaga Topik Obrolan Tetap Aman dan Netral

Ngobrol sama calon mertua bukan berarti kamu harus super formal atau kaku, tapi tetap penting untuk menjaga topik agar tetap aman. Hindari membahas politik, agama secara mendalam, atau masalah pribadi yang sensitif.

Lebih baik bicara soal hal-hal ringan seperti hobi, makanan, film keluarga, atau kebiasaan lucu pasangan saat di rumah yang bisa jadi ice breaker.

6. Tunjukkan Rasa Sayang dan Hormat ke Pasangan

Mengobrol dengan calon mertua

Photo :
  • freepik.com

Momen ini juga bisa jadi ajang mereka menilai bagaimana kamu memperlakukan anak mereka. Jadi, tanpa harus berlebihan, tunjukkan bahwa kamu peduli dan menghormati pasanganmu.

Misalnya, kamu bisa membantu membawakan barang bawaan pasangan, atau memuji sifat baiknya di depan orang tuanya. Hal-hal kecil seperti itu bisa membuat orang tua merasa anaknya berada di tangan yang tepat.

7. Jangan Berusaha Terlalu Keras Jadi Orang Lain

Ini mungkin terdengar klise, tapi jadi diri sendiri adalah hal yang paling penting. Calon mertua mungkin bisa menilai kejujuran dari cara kamu bicara dan bersikap.

Kamu nggak perlu sok tahu, sok kaya, atau sok alim demi terlihat sempurna. Yang penting adalah ketulusanmu, rasa hormatmu, dan niat baik untuk membangun hubungan yang sehat bersama anak mereka.

Bertemu calon mertua untuk pertama kalinya memang bukan hal sepele. Tapi bukan juga sesuatu yang perlu ditakuti berlebihan.

Dengan persiapan yang tepat, sikap yang tulus, dan usaha untuk menunjukkan rasa hormat, kamu bisa melewati momen ini dengan tenang dan meninggalkan kesan positif. Ingat, mereka juga manusia biasa yang ingin anaknya bahagia. Tunjukkan bahwa kamu adalah bagian dari kebahagiaan itu.