Lakukan 6 Hal Ini Agar Anak Selalu Bangun Pagi Tanpa Banyak Drama
- Pexels/Agung Pandit Wiguna
Olret – Bangun pagi sering jadi tantangan tersendiri, apalagi buat anak-anak. Baru dibangunin satu kali, masih molor. Dibangunin dua kali, malah ngambek. Akhirnya, pagi hari yang seharusnya tenang jadi penuh drama. Tapi sebenarnya, anak juga bisa kok dilatih untuk bangun pagi dengan semangat tanpa harus dimarahin atau dipaksa-paksa.
Kuncinya ada pada rutinitas harian dan suasana yang kamu ciptakan di rumah. Yuk, coba enam cara ini supaya anak terbiasa bangun pagi dengan lebih mudah, lebih ceria, dan tentunya lebih siap menghadapi hari.
Bangun pagi dimulai dari malam sebelumnya
Kalau malamnya tidur terlalu larut, jangan heran kalau paginya anak susah banget dibangunin. Pola tidur yang berantakan bikin tubuh anak kelelahan, dan akhirnya mereka butuh waktu lebih lama untuk bisa bangkit dari kasur. Mulai biasakan anak tidur di jam yang sama setiap malam, idealnya antara jam 8 sampai 9 malam.
Ciptakan rutinitas malam yang menenangkan, misalnya mandi air hangat, membacakan dongeng, mematikan gadget satu jam sebelum tidur, atau meredupkan lampu kamar. Tubuh anak jadi lebih rileks dan siap untuk istirahat.
Kurangi screen time sebelum tidur
Terlalu banyak menatap layar sebelum tidur bisa mengganggu produksi hormon melatonin hormon alami yang bikin ngantuk. Nah, kalau hormon ini terganggu, jangan harap anak bisa cepat tidur dan bangun pagi dengan segar.
Ganti waktu main gadget dengan aktivitas lain yang lebih santai, seperti membaca buku cerita, menggambar, atau ngobrol ringan soal aktivitas hari itu. Selain bikin bonding makin kuat, cara ini juga bantu otak anak istirahat lebih cepat.
Gunakan alarm yang ramah telinga
Alarm yang bunyinya terlalu keras bisa bikin anak kaget, panik, dan malah cranky. Biar lebih nyaman, coba ganti alarm dengan suara yang lebih lembut atau lagu kesukaan anak. Bisa juga pakai alarm cahaya, yaitu lampu tidur yang menyala perlahan saat waktu bangun tiba—ini membantu anak bangun secara alami tanpa stres.
Ciptakan pagi yang menyenangkan
Bangun pagi nggak harus selalu buru-buru dan penuh tekanan. Kalau suasana pagi di rumah terasa seru dan menyenangkan, anak akan lebih semangat untuk bangun.
Kamu bisa mulai dengan menyediakan sarapan favorit mereka, memutarkan lagu ceria, atau menyiapkan waktu bermain sebentar sebelum berangkat sekolah. Pagi yang menyenangkan bikin mood anak lebih stabil dan siap menjalani aktivitas.
Ajak anak ikut dalam rutinitas pagi
Libatkan anak dalam aktivitas pagi agar mereka merasa punya peran penting. Misalnya, biarkan mereka memilih sendiri baju yang akan dipakai, membantu menyiapkan bekal, atau merapikan tempat tidur.
Buat to-do list sederhana dalam bentuk gambar atau stiker lucu yang bisa ditempel di dinding kamar. Setiap kali mereka menyelesaikan satu tugas pagi, beri pujian kecil. Ini bukan cuma bikin mereka bangga, tapi juga bantu membentuk kebiasaan positif sejak dini.
Jadi contoh yang baik
Anak belajar dari apa yang mereka lihat. Kalau orang tua terbiasa bangun pagi dengan semangat, melakukan rutinitas dengan tenang, dan tidak terburu-buru, anak akan menirunya.
Jadi role model yang konsisten. Tunjukkan bahwa bangun pagi itu bukan beban, tapi bagian dari hari yang bisa dinikmati. Jangan lupa beri apresiasi saat mereka berhasil bangun tanpa drama, sekecil apa pun usahanya.
Bangun pagi nggak harus jadi ajang tarik-tarikan selimut setiap hari. Dengan rutinitas yang sehat, suasana rumah yang nyaman, dan dukungan dari orang tua, anak bisa terbiasa bangun pagi secara alami. Kuncinya bukan memaksa, tapi membentuk kebiasaan yang menyenangkan dan konsisten.
Mulai dari langkah kecil, dan lihat sendiri bagaimana pagi hari bisa berubah jadi waktu paling damai di rumah.