Sibuk Tapi Tidak Produktif? Perbaiki Hal Ini dari Keseharianmu

Kelelahan bekerja
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Seharian penuh aktivitas, agenda padat merayap, tapi saat malam tiba, hasil nyaris tak terlihat. Rasa capek tetap ada, tapi to-do list tak kunjung berkurang. Ini bukan soal kurang bekerja keras melainkan soal pola keseharian yang salah arah.

5 Kebiasaan Pagi yang Bisa Menurunkan Produktivitas

Banyak orang terjebak dalam kesibukan yang hanya sekadar “sibuk”, bukan “produktif”. Bedanya cukup signifikan orang sibuk banyak bergerak, tapi belum tentu maju. Orang produktif tahu kapan harus bergerak, kapan harus berhenti, dan fokus pada hal yang benar-benar berdampak.

Jika merasa waktu habis tanpa hasil memuaskan, mungkin ada yang perlu dibenahi dari rutinitas harianmu. Berikut ini enam penyebab umum kenapa seseorang bisa sibuk tapi tak produktif, serta cara memperbaikinya.

Bukan Lantai Dua, Tapi Lantai Empat : Pengakuan Ibunda Timothy Ungkap Kronologi Pilu dan Luruskan Isu Bully

1. Terlalu Banyak Multitasking

Saat membuka banyak tab di laptop, membalas chat sambil mengetik laporan, dan sesekali intip notifikasi media sosial yang kelihatannya efisien, tapi sebenarnya menguras energi mental.

3 Jebakan Finansial yang Menjerat Usia 20-an dan 30-an: Ini Bukan Soal Uang, Tapi Soal Gaya Hidup

Penelitian dari American Psychological Association menyebut multitasking bisa menurunkan produktivitas hingga 40%. Otak manusia tidak dirancang untuk berpindah fokus secara cepat dan terus-menerus.

Apa yang bisa kamu lakukan?

Mulailah berlatih single-tasking. Fokus pada satu pekerjaan dalam satu waktu. Terapkan teknik time blocking misalnya, blok waktu 9–11 pagi hanya untuk menulis laporan, tanpa distraksi lain. Hasilnya, kamu akan jauh lebih fokus dan efisien.

2. Tidak Menentukan Prioritas

Jika semuanya terasa penting, maka sebenarnya tidak ada yang benar-benar penting. Banyak orang menghabiskan waktu untuk hal-hal mendesak tapi kurang berdampak.

Inilah saatnya menyusun ulang skala prioritas.

Gunakan metode Eisenhower Matrix untuk membedakan mana yang penting dan mendesak, mana yang bisa ditunda, dan mana yang bisa didelegasikan. Dengan begitu, kamu tidak akan lagi menghabiskan waktu untuk hal-hal yang hanya tampak sibuk tapi minim hasil.

3. Terlalu Banyak Meeting atau Diskusi Tidak Efektif

Agenda harian penuh rapat, tapi keputusan tak kunjung dibuat. Meeting yang tidak terarah bisa menyedot waktu produktif tanpa memberikan hasil konkret.

Mau lebih efisien? Pertanyakan dulu tujuan tiap rapat.

Tolak rapat yang tidak relevan. Jika memungkinkan, minta notulen saja. Dan kalau kamu yang jadi penyelenggara, buat agenda yang jelas, tentukan durasi maksimal, dan pastikan semua peserta tahu apa yang ingin dicapai. Rapat singkat yang fokus jauh lebih berdampak daripada diskusi panjang tanpa arah.

Halaman Selanjutnya
img_title