Semakin Kamu Menjauhkan Diri Dari Seks, Semakin Sulit Untuk Memiliki Anak

Olret – Pakar perawatan infertilitas internasional memperingatkan bahwa masa pantang bagi pria yang mencoba untuk hamil tidak boleh melebihi 3 hari.

Akibat tidak melakukan hubungan seksual dalam jangka waktu lama, sperma akan mengalami penuaan, bentuknya berubah bentuk dan ekornya tidak dapat lagi bergerak dengan intensitas tinggi. Keturunannya kehilangan vitalitas dan tidak dapat mencapai garis akhir.

Tidak melakukan hubungan seksual tidak meningkatkan peluang Anda untuk hamil, seperti yang dipikirkan banyak orang. Sebaliknya, makin jarang hubungan seks dilakukan, makin buruk kualitas keturunannya.

Itulah hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Spanyol di Laboratorium Andrologi Instituto Valenciano de Infertilidad, salah satu pusat perawatan infertilitas paling bergengsi di dunia. Baru-baru ini, hasil penelitian ilmuwan Spanyol juga dikonfirmasi oleh rekan-rekan Polandia di pusat perawatan infertilitas Gyncentrum di Katovice.

Dampak Negatig Tidak Berhubungan Seks

Menurut ilmuwan Spanyol, tidak berhubungan seks selama lebih dari 7 hari dapat berdampak negatif pada penanda reproduksi, yang merupakan indikator yang menentukan kualitas sperma.

Guru bahasa Spanyol mengatakan bahwa jika pria melakukannya secara teratur, bahkan sekali sehari, itu akan meningkatkan kualitas keturunan dan meningkatkan peluang pembuahan.

Halaman Selanjutnya

Selama tahap percobaan pembuahan, makin lama jarak antara hubungan seksual, makin rendah kemungkinan terjadinya pembuahan. Jika interval antara ejakulasi terlalu lama, kualitas sperma akan menurun, artinya peluang pembuahan akan rendah. Keturunannya akan menua, menjadi cacat, dan ekornya tidak akan mampu lagi bergerak dengan intensitas tinggi.