Potong Rambut Setelah Patah Hati Bisa Bikin Perasaan Lega? Ini Faktanya!

Masker Rambut Alami
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Putus cinta bisa bikin dunia seolah runtuh. Makan nggak enak, tidur nggak nyenyak, dan hati? Remuk redam. Tapi ada satu hal yang sering banget dilakukan setelah patah hati adalah potong rambut. Entah itu dipendekin, diwarnai, atau bahkan diganti gaya ekstrem banyak orang (terutama perempuan) merasa ini bisa jadi bentuk “penyembuhan diri”.

Bahaya Memendam Amarah Yang Bisa Ganggu Kesehatan Tubuh dan Mental

Tapi, benarkah potong rambut setelah patah hati bisa bikin perasaan jadi lebih lega? Atau ini cuma mitos belaka? Ternyata, ada penjelasan psikologis dan sosial yang cukup menarik di balik kebiasaan ini.

 

Bukan Sekadar Ganti Gaya, Tapi Ganti Babak Hidup

Viral! Pria Ini Ditipu Lebih Dari 3,5 Miliar Vietnam Dong Saat Mencari Gadis Panggilan Online

Potong rambut usai putus bukan hanya soal penampilan. Banyak orang melakukannya sebagai simbol dari “menghapus masa lalu dan memulai lembaran baru.” Rambut yang dipotong dianggap seperti beban atau kenangan yang ingin dibuang. Proses memotongnya memberi sensasi melepaskan sesuatu yang secara emosional terasa menyegarkan.

Dalam psikologi, ini dikenal sebagai bentuk “ritual pelepasan”. Sama seperti membakar surat lama, menyumbangkan barang pemberian mantan, atau menulis jurnal tentang kekecewaan semuanya adalah cara otak dan hati memproses kehilangan dan bergerak maju.

Cara Menenangkan Diri Setelah Patah Hati Berdasarkan Zodiak, Biar Cepat Move On

 

Kendali atas Diri Sendiri

Saat patah hati, seseorang sering merasa kehilangan kendali terutama jika putusnya tidak mereka inginkan. Emosi bercampur aduk, dan hidup seolah jadi berantakan. Dalam kondisi seperti itu, memotong rambut bisa menjadi bentuk reclaiming atau mengambil alih kendali atas diri sendiri.

Kita nggak bisa ngatur perasaan mantan, tapi kita bisa ngatur rambut kita sendiri. Simpel, tapi secara mental, ini memberikan rasa kuasa dan kekuatan. Seolah bilang, “Oke, hidupku boleh berantakan, tapi aku masih bisa ngambil keputusan buat diriku sendiri.”

 

Ada Sensasi Fisik yang Memicu Emosi Positif

Faktanya, perubahan fisik bisa memicu perubahan emosional. Saat seseorang keluar dari salon dengan potongan baru, ada sensasi “fresh start” yang terbentuk. Otak melepaskan dopamin, hormon yang memberi rasa senang, terutama saat kita merasa puas dengan perubahan penampilan.

Selain itu, sentuhan lembut dari hairstylist, suara gunting yang bekerja, aroma produk perawatan rambut semuanya bisa memicu rasa rileks dan nyaman. Ini mirip seperti efek relaksasi saat pijat atau spa. Kombinasi ini bisa membuat hati terasa lebih ringan dan tenang.

 

Simbol Transformasi Diri

Buat banyak orang, rambut adalah bagian dari identitas. Ketika identitas kita terasa terguncang setelah patah hati, mengganti gaya rambut bisa menjadi cara cepat untuk membentuk identitas baru. Gaya rambut baru bisa memberikan semangat baru, rasa percaya diri, dan bahkan menjadi statement “Aku bukan lagi orang yang sama saat bersamamu.”

Inilah mengapa ada yang sengaja memilih gaya yang ekstrem kayak potong pendek dari rambut panjang, bleaching, atau ganti warna mencolok. Bukan cuma pengen tampil beda, tapi pengen jadi orang yang lebih kuat, lebih bebas, dan lebih berani.

 

Apakah Efeknya Bertahan Lama?

Nah, meskipun efek lega dan segar bisa langsung terasa, ini bukan solusi ajaib buat menyembuhkan patah hati. Efeknya bisa jadi cuma sementara, apalagi kalau rasa sedihnya belum benar-benar dihadapi. Tapi sebagai bagian dari proses pemulihan, potong rambut bisa jadi langkah awal yang baik asalkan tidak jadi pelarian semata.

Yang lebih penting adalah bagaimana seseorang memproses emosinya secara menyeluruh entah lewat curhat ke teman, menulis jurnal, pergi ke psikolog, atau memberi waktu pada diri sendiri untuk pulih sepenuhnya.

 

Potong rambut setelah patah hati memang bukan jaminan sembuh dari luka batin. Tapi secara psikologis, ini bisa memberikan rasa lega, memberi sensasi kontrol, dan memulai babak baru dalam hidup. Jadi, kalau kamu merasa ingin memangkas rambut setelah patah hati, itu sah-sah saja. Bukan lebay, bukan drama. Justru bisa jadi tanda kamu sedang berusaha menyembuhkan diri dengan caramu sendiri.

Dan siapa tahu, dari potongan rambut baru itu, semangat baru juga ikut tumbuh.