Apakah Sifat Manusia Memanfaatkan Orang Lain?
- google image
Olret – Beberapa orang hanya mau menerima, menerima, dan menerima, tetapi bagaimana jika kamu yang memberi? Ketika orang lain memanfaatkan kamu, saatnya melambaikan tangan untuk mengucapkan selamat tinggal.
Di dunia yang ideal, setiap orang yang kita temui akan bersikap tulus, apa adanya, dan mengutamakan kepentingan kita. Pernahkah kamu berpikir, "Bagaimana cara menghadapi orang yang memanfaatkan kamu?"
Kamu tidak sendirian. Ini seperti aturan tak tertulis dalam kitab kehidupan bahwa pada suatu saat, kita akan bertemu dengan orang-orang yang lebih suka menerima daripada memberi.
Dalam banyak kesempatan, lebih dari yang kita akui, ketika orang memanfaatkan kamu, kamu mendapati diri bergantung pada belas kasihan orang lain dan tindakan mereka yang tidak begitu baik.
Mari kita hadapi kenyataan, ras manusia itu campur aduk. Ada yang baik, ada yang buruk, dan ada yang hanya mencoba mencari tahu. Tidak ada yang sempurna, dan itu tidak apa-apa.
Namun, yang tidak boleh adalah merasa bahwa kamu terus-menerus berada di pihak yang kalah dalam hubungan.
Entah itu teman yang selalu menerima dan tidak pernah memberi, pasangan yang lebih suka mengemis daripada mencintai, atau rekan kerja yang menguasai seni memanfaatkan kerja keras, kita semua pernah mengalaminya.