Karirmu Stagnan Bahkan Berpotensi Hancur Di Tempat Kerja? Pahami Dulu, 8 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya!
- freepik.com
Olret –Siapa yang tidak ingin karirnya di dunia kerja semakin meningkat. Bukan hanya menjadi suatu kebanggaan dan prestasi, pendapatan juga otomatis meningkat.
Sayangnya justru karirmu sekarang masih terus stagnan bahkan berpotensi hancur. Kamu tidak menjadi salah satu karyawan yang cukup diperhitungkan di perusahaan, sehingga bisa mengalami PHK (pemutusan hubungan kerja) kapan saja.
Nah, jika hal itu terjadi, yuk coba koreksi diri. Bisa jadi 7 hal ini penyebabnya.
1. Tidak Memiliki Inisiatif Atau Hanya Jadi Karyawan Yang Pasif
Setiap perusahaan tentu berharap memiliki karyawan yang memiliki kemampuan problem solving, memiliki banyak ide berkualitas, dan berani mengambil inisiatif.
Karena itu, menjadi karyawan pasif yang hanya mengikuti instruksi saja, cenderung lebih berpotensi di PHK daripada yang aktif. Selain itu, alasan karirnya tetap stagnan, karena perusahaan tidak melihat ada kelebihan yang ada dalam dirinya.
Kurangnya inisiatif membuat kamu kehilangan kesempatan untuk menunjukkan potensi diri dan kreativitas.
Jadi mulai sekarang, bukan hanya bekerja pada umumnya saja, tapi mulai tunjukkan kemampuan dan berani menyampaikan ide. Supaya atasan dan perusahaan tahu bahwa kamu adalah karyawan yang berpotensi.
2. Menunda-nunda Pekerjaan
Selanjutnya, sikap tidak disiplin dalam bekerja, juga menjadi penilaian buruk perusahaan pada dirimu. Seperti suka menunda-nunda pekerjaan.
Sebab menunda pekerjaan akan menurunkan produktivitas dan menunjukkan ketidakprofesionalan. Selain itu, menumpuk pekerjaan bisa membuat reputasi buruk dan kehilangan proyek yang penting.
Perusahaan akan menilai dirimu tidak profesional, bekerja seenaknya dan tidak punya kualifikasi yang baik.
Jika seperti itu, jangan berharap karirmu bisa naik. Masih bisa bekerja dan tidak mengalami PHK saja sudah menjadi keberuntungan.
3. Relasi Yang Buruk Dengan Rekan Kerja
Rekan kerja adalah teman, saudara dan orang-orang yang penting di lingkungan pekerjaan. Sebab kolaborasi dan kerja sama dengan merekalah yang menentukan sukses tidaknya pekerjaanmu.
Selain itu suasana kerja bisa tegang, bahkan berujung konflik buruk dan kehilangan kepercayaan.
Karena itu, penting untuk membangun hubungan yang baik atau relasi positif dengan rekan kerja. Berhenti suka menggosip atau mengatakan hal yang buruk di tempat kerja.
Fokus saja pada pekerjaan dan jalin hubungan yang sehat juga positif pada rekan kerja.
4. Malas Mengembangkan Diri
Karirmu juga tidak akan naik, jika kamu malas mengembangkan diri.
Kamu sudah nyaman dengan posisimu sekarang, sehingga tidak berpikir untuk belajar, menggali skill dan berinisiatif mencoba hal baru.
Padahal meski sudah bekerja, belajar tidak boleh berhenti. Sebab kamu pasti akan tertinggal, sulit beradaptasi dan bersaing dengan perubahan teknologi juga metode kerja yang lebih efisien.
Dunia kerja selalu mengalami perubahan, untuk itu teruslah mengembangkan diri agar kamu tidak tertinggal dengan perubahan yang ada.
5. Terlalu Bergantung Pada Orang Lain Atau Rekan Kerja
Setiap karyawan pasti mendapatkan jod desknya masing-masing yang menjadi tanggung jawabnya.
Namun di dunia kerja, ada beberapa orang yang suka melimpahkan pekerjaan dan menggantungkan diri pada orang lain.
Nah, jika kamu salah satunya, itu bisa menjadi penyebab karirmu Stagnan bahkan hancur.
Ketika kamu terlalu menggantungkan diri pada orang lain, hal itu justru menunjukkan sikap tidak kompeten dan profesional. Selain itu membuat kamu kehilangan kesempatan mengasah kemampuan problem solving dan kreativitas.
Perusahaan dan leader juga akan memberikan penilaian buruk pada dirimu.
6. Tidak Mengelola Stress dan Tekanan Kerja Dengan Baik
Bekerja pasti memberikan tekanan dan rasa stress sendiri. Disinilah pentingnya kamu belajar mengelola rasa stress tersebut.
Sebab rasa stress bukan hanya berdampak buruk pada dirimu sendiri, tapi juga karirmu.
Kamu jadi sering kehilangan konsentrasi, produktivitas menurun, sering absen dan hal lainnya yang akan merugikan.
Untuk itu, belajarlah mengelola rasa stress. Seimbangkan antara bekerja dan beristirahat dan lakukan kegiatan positif juga menyenangkan di luar pekerjaan.
7. Manajemen Waktu Yang Buruk
Manajemen waktu yang buruk adalah salah satu penyebab utama kegagalan dalam karier. Jika kamu sering terlambat datang ke kantor, tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, atau gagal mengatur prioritas, maka produktivitas akan menurun dan dipandang tidak profesional.
Jadi, belajarlah mengatur waktu dengan baik. Tunjukkan itikad yang baik dan keseriusan dalam bekerja. Sehingga perusahaan juga akan menghargai dirimu.
8. Terlalu Perfeksionis
Terakhir, karirmu juga akan sulit meningkat, jika kamu terlalu perfeksionis.
Orang perfeksionis biasanya terlalu memperhatikan detail kecil, sampai lupa memperhatikan hal yang jauh lebih penting atau besar. Selain itu, terlalu perfeksionis juga lebih mudah stress dan tertekan.
Jadi, buat kamu yang perfeksionis, belajarlah mengontrol diri. Utamakan untuk menyelesaikan hal-hal yang lebih penting daripada fokus pada detail kecil.