Awas 7 Kebiasaan Buruk Saat Mengobrol Yang Bisa Membuat Pasangan Kehilangan Mood dan Nggak Nyaman

Mulailah Membuka Obrolan
Sumber :
  • https://bapermulu.com

Olret – Membangun obrolan dan komunikasi yang sehat dengan pasangan atau orang lain, bisa jadi pengalaman yang susah-susah gampang. 

Apa Itu Door Slam dalam Psikologi? Ini Alasan Seseorang Melakukannya

Nyatanya, alih-alih obrolan jadi menyenangkan dan nyaman, justru membuat pasangan tidak mood, ilfil, bahkan berujung pada pertengkaran atau perdebatan. 

Nah, untuk menghindari hal tersebut. Yuk coba evaluasi diri. Jangan lakukan kebiasaan buruk yang dapat membuat pasangan kehilangan mood, selera dan tidak nyaman saat mengobrol dengan kamu. 

5 Tips Mengatur Uang Bulanan Bersama Pasangan agar Tak Berujung Ribut

1. Bermain Ponsel Atau Fokus Pada Hal Lain 

Pada jaman sekarang, siapapun memang sulit hidup tanpa ponsel atau gadget ditangannya. Bahkan dalam 24 jam hidupmu, mungkin sepenuhnya kamu selalu fokus pada benda tersebut. 

Kisah Acha Septriasa Melewati Perceraian Sendirian

Untuk itu, cobalah untuk melepaskan sejenak fokus pada ponsel saat sedang quality time dengan keluarga, pasangan atau teman. Khususnya saat sedang mengobrol bersama. 

Sebab fokus pada ponsel akan membuat pasangan tidak merasa didengarkan dan diperhatikan. Belum lagi, kamu mungkin tidak akan benar-benar larut dalam obrolan dan mengerti keinginan atau perasaan pasangan. 

Tentu saja, pasangan juga akan kehilangan mood mengobrol dan enggan untuk meneruskan pembicaraan saat merasa dirinya tak diperhatikan. 

2. Membandingkan Diri Saat Pasangan Berkeluh Kesah 

"Pa, aku capek, seharian ini anak-anak rewel terus." 

"Kamu capeknya cuma di rumah Ma, ini aku capek seharian di kantor, belum tadi dapat Omelan juga dari atasan. BLA BLA BLA.."

Pernah tidak kamu merasa kesal ketika sedang mengeluhkan sesuatu, lalu ada yang membandingkan keluhanmu tersebut. Sehingga keluhanmu terdengar tak begitu buruk dibanding mereka?

Hal itu pula yang dirasakan oleh pasangan. 

Ketika mengeluh, yang diharapkan pasanganmu adalah ditenangkan, dikuatkan dan disupport secara positif. 

Bukan malah dibanding-bandingkan. 

Kamu tetap bisa ikut mengeluh soal aktivitas yang dijalani. Namun tanpa menggunakan kalimat perbandingan dan setelah menjadi pendengar yang baik untuk pasangan. Dengan begitu komunikasi dua arah dapat terjalin dengan baik, tanpa pasangan kehilangan moodnya dengan kamu. 

3. Menghakimi/Menjudge Pasangan 

"Pa, tadi si Kakak nilainya matematikanya merah" 

"Kamu sih Ma, nggak becus jadi ibu. Masak, anak dapat nilai merah. Kamu di rumah ngapain aja?" 

Halaman Selanjutnya
img_title