7 Aturan Dalam Hubungan, Agar Semakin Sehat dan Harmonis. Terapkan!
- Freepik.com
Olret – Membangun hubungan yang sehat, nyaman, langgeng dan harmonis, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meski, hubungan dimulai atas dasar cinta dan saling mengertipun, dalam perjalanannya tetap dibutuhkan berbagai usaha serta ikhtiar untuk mempertahankan perasaan itu.
Apalagi, ketika waktu terus berjalan, perasaan tanggung jawab dan komitmen lebih mendominasi daripada perasaan cinta.
Sehingga untuk membuat hubungan lebih nyaman dan sehat. Cobalah buat kesepakatan dengan pasangan khususnya dalam 7 aturan ini.
Semoga dengan menerapkannya, kalian tidak hanya saling mencintai, mengerti dan menerima. Tapi, juga bisa saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
1. Jangan Mengharap Pasangan Bisa Membaca Pikiranmu Begitu Saja
Mengharap Pasangan Bisa Membaca Pikiranmu
- Freepik.com
Aturan pertama yang harus kalian sepakati adalah selalu saling terbuka dan mengungkapkan kejujuran satu sama lain. Kamu tidak mungkin mengharapkan pasangan untuk tahu apa yang kamu inginkan begitupun sebaliknya, jika kamu hanya diam saja.
Meski kadang sudah memberikan kode, sayangnya tingkat kepekaan tiap orang itu berbeda.
Karena itu, sejak awal, kalian harus bersepakat untuk saling terbuka dalam komunikasi. Tidak perlu merasa malu atau canggung pada pasangan sendiri. Justru dengan semakin banyak komunikasi, kalian akan saling lebih saling mengenal dan memahami satu sama lain.
2. Menghindari Perbuatan Yang Membuat Pasangan Tidak Nyaman
Perbuatan Yang Membuat Pasangan Tidak Nyaman
- Freepik.com
Selain menerima pasangan seutuhnya, menjalin hubungan juga berarti, kamu mau mengenal dan mengerti pasangan sepenuh hati. Misalnya saja, kamu tahu hal-hal yang tidak disukai dan tidak membuat dia nyaman. Sebaik mungkin hindari dan jangan melakukan perbuatan tersebut.
Seperti melakukan shaming pada pasangan dengan panggilan yang tidak menyenangkan, sengaja untuk membuat pasangan kesal atau hal lainnya.
Intinya, sembari lebih mengenal pasanganmu. Saat kamu menemukan apa saja yang disukai dan tidak disukai pasangan. Lebih baik, hormati itu dengan tidak memancing amarah dan membuatnya kecewa.
3. Komunikasikan Cara Kalian Dalam Menyelesaikan Setiap Masalah
Aturan Dalam Hubungan
- Freepik.com
Selanjutnya, untuk menghindari kesalah pahaman, cobalah untuk mengkomunikasikan dan terbuka soal bagaimana cara kamu dan pasanganmu menyelesaikan suatu masalah.
Misalnya saja, kamu tipikal orang yang tidak suka bertele-tele dan ingin menyelesaikan masalah secepat mungkin. sebaliknya, pasanganmu lebih senang mendiamkannya terlebih dahulu, mencari ketenangan, barulah mencari solusi dengan kepala yang lebih dingin.
Dengan mengetahui cara kalian menyelesaikan masalah, kamu atau pasanganmu bisa mencari jalan tengahnya bersama dan tidak akan berprasangka buruk satu sama lain.
4. Keinginan Menghabiskan Waktu Untuk Me Time
Kebutuhan akan me time untuk setiap orang sangatlah penting. Meski hanya beberapa jam saja dalam sehari, atau satu hari saja dalam seminggu atau sebulan, semua orang pasti menginginkan waktu untuk dirinya sendiri dan memanjakan diri sendiri.
Karena itu, ambil kesepakatan dengan pasangan soal masalah me time ini. Semisal kamu menginginkan untuk melakukan spa atau ke salon seminggu sekali, bisa juga menginginkan waktu nonton drakor atau mandi dengan tenang serta tanpa gangguan.
Nah, bekerjasamalah dengan pasangan untuk mengatur me time masing-masing, termasuk untuk we time juga.
5. Punya Batasan Atau Privasi Yang Tidak Ingin Di Share Dengan Pasangan
Bukannya tidak cinta, namun ada pula beberapa pasangan yang merasa lebih nyaman saat privasinya tidak diganggu meski itu oleh pasangan sendiri. Semisal, masalah pendapatan, pekerjaan, tabungan atau masalah lainnya.
Oleh sebab itu, tidak masalah untuk membicarakan beberapa ketidaknyamanan kamu dalam hubungan yang kalian jalin, serta batasan yang tidak suka jika dilanggar.
Apalagi, jika kamu punya kebutuhan khusus akan hal itu. pasti, pasanganmu akan berusaha untuk mengerti dan menerima. Terpenting kamu sendiri jujur dan bisa menjaga kepercayaannya.
6. Sisi Romantis
Siapa pun akan senang saat memiliki pasangan yang romantis. Namun, sejauh mana kamu memberikan toleransi dalam mengumbar kemesraan, pasti ada batasannya. Contohnya saja, kamu tidak terlalu senang saat pasangan selalu pamer hubungan kalian di sosial media atau ketika dia mencium dan memeluk kamu di depan umum.
Jangan sampai hal itu justru membuat hubungan jadi tidak nyaman dan menimbulkan masalah baru. Karena itu, berikan aturan serta ketegasan seberapa jauh sisi romantis yang kamu harapkan dari pasanganmu.
7. Kesetiaan dan Komitmen
Share pandangan kamu soal kesetiaan serta komitmen yang kamu inginkan dari pasanganmu. Misalnya saja, seberapa jauh dia boleh menjaga hubungan dengan lawan jenis, mantan atau siapapun yang ada di sekitar kalian.
Sehingga dia tahu apa yang bisa menyebabkan kecemburuan serta kecurigaan yang berlebihan itu muncul. Tapi, jangan lupa, kamu sendiri juga harus bisa menjaga kepercayaan pasanganmu. Jangan sampai kamu menuntut pasangan setia, tapi kamu justru terbuka atau tebar pesona pada siapa saja. (Ika Tusiana)
