Generasi Z Dalam Mendorong Ekonomi Digital

Ilustrasi pelaku usaha atau bisnis
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@kindelmedia

Olret –Generasi Z Indonesia merupakan satu di antara Pilar dari Pertumbuhan Ekonomi Nasional disinilah peran pemuda, sebagai sosok yang muda, yang dinamis, yang penuh energi, yang optimis dalam menyikapi kondisi hari ini untuk jauh melangkah kedepan.

Pelajaran Berkelas 25 Tahun Karir Andien : "Kamu Harus Mau Menyelam ke Sisi Gelap Kamu Juga"

Kelebihan karakter Generasi Z adalah cenderung Komunikasi dan interaksi intensif melalui social media. Gadget dan internet sarana penting keterhubungan dengan orang lain, pola pikir global dan keberagaman, cepat menerima perubahan (trend), motivasi yang tinggi dan multi tasking, Kebebasan berkreasi dan publisitas.

Maraknya transaksi daring yang dilakukan saat ini, kebanyakan dipelopori dan dilakukan oleh kalangan Generasi Z.

Ketika Rp300 Triliun Lenyap dalam 15 Menit: Sisi Gelap Kripto dan Jeritan Jiwa yang Bangkrut

Di tengah semua ini, Generasi Z tumbuh dengan berbagai ekspektasi yang tak selalu mudah dipenuhi. Mereka dihadapkan pada tekanan yang berbeda dari generasi-generasi sebelumnya, termasuk di antaranya tantangan untuk menavigasi pasar kerja yang semakin kompetitif.

Pada masa kini, generasi Z Indonesia memiliki perkembangan yang cukup signifikan terlebih dalam enterpreneurship. Perekonomian nasional mulai berangsur pulih, setelah 3 tahun terdampak pandemi.

Prof. Carina Joe : Dari "Mainan" DNA hingga Pahlawan Pandemi yang Dihadapkan pada Misi Mustahil

Generasi Z memiliki peran besar dalam perkembangan ekonomi karena lebih cakap dalam menggunakan teknologi.

Resesi global yang parah yang dipicu oleh berbagai langkah untuk menahan penyebarannya telah berdampak pada pekerja yang lebih muda, peralihan yang dipercepat menuju ekonomi yang lebih digital akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi Gen Z.

Selain itu, Gen Z harus semakin kompetitif untuk terus berinovasi, sehingga dapat mampu mengimbangi antara pencapaian kemajuan teknologi yang sangat pesat, ekonomi dan penyelesaian masalah sosial. 

Oleh karenanya, bonus demografi yang saat ini sedang dinikmati Indonesia harus diiringi pula dengan kualitas SDM tersebut, sehingga hasil kepada perekonomian akan semakin besar.

Generasi Z dapat mengubah paradagima digital kearah objek vital. Maka dalam hal ini, Gen Z juga harus mempunyai kemampuan yang mumpuni agar dapat menjawab tantangan zaman sederhananya untuk terus mengasa kemampuan yang mengharuskan dimiliki pada era society 5.0 ini, yaitu : 

1. kepemimpinan (leadership)

2. Literasi digital (digital literacy) 

3. komunikasi (communication) 

4. Kecerdasan emosional (emotional intelligence)

Halaman Selanjutnya
img_title