Teruntuk Pejuang Mahar. Semoga Dimudahkan Jalannya, Lancar Rezekinya

Olret – Teruntuk para pejuang mahar, lelaki yang serius, berkomitmen, namun belum merasa cukup dengan finansial. Tetaplah bekerja keras dan jangan pantang menyerah.

Yakin saja, saat kamu sungguh ingin memuliakan wanitamu dengan segera mengajaknya menuju kehalalan. Maka jalan yang Tuhan berikan akan lebih mudah buatmu. Akan ada rezeki yang kamu dapatkan dan semoga kamu dijodohkan dengan dia yang kamu harapkan.

Tetap semangat dalam bekerja dan memperbaiki diri. Tenang, jodoh terbaikmu sedang menantimu dengan sepenuh hati dan berupaya pula memperbaiki dirinya sebelum dipersatukan denganmu nanti.

1. Untuk Para Pejuang Mahar. Jangan Berhenti Bekerja Keras. Yakin Saja Jalanmu Menuju Halal Pasti Akan Dimudahkan.

Jika niatmu sudah baik, yaitu ingin segera memuliakan wanitamu dalam pernikahan yang syah. Maka jalan yang akan ditunjukkan oleh Tuhanmu pastilah lebih mudah.

Tugasmu tetap bertawakkal dan bekerja keras sebaik mungkin untuk mengumpulkan tabungan menikah juga hidup berumah tangga nantinya. Yakin saja akan banyak pertolongan dan kemudahan dalam jalanmu. Meski ada satu dua rintangan, kamu akan bisa melewatinya.

2. Untuk Para Pejuang Mahar. Percayalah Tuhan Akan Melancarkan Rezekimu. Karenanya, Walau Kamu Belum Sukses, Tapi Tetap Pegang Teguh Tekad Untuk Sukses dan Membahagiakan Keluarga Dalam Hatimu.

Kamu mungkin saja belum sukses saat keinginan dan niat menghalalkan pasanganmu terbesit dalam pikiranmu. Namun, selama tekad dan visi untuk sukses terpatri dalam hatimu, percayalah Tuhan akan melancarkan rezeki yang kamu punya. Apalagi ditambah dengan niat baik yang kamu miliki.

Yakin saja, wanita yang kamu pilih bukanlah seseorang yang menilai kamu dari kemapanan semata, tapi dari kerja keras dan usahamu untuk membahagiakan keluarga kalian nantinya.

3. Untuk Para Pejuang Mahar. Meski Uang Bukan Segalanya. Namun Membangun Rumah Tangga Yang Samawa Juga Butuh Materi. Jadi Tetap Buktikan Usahamu

Harga diri seorang lelaki adalah dengan bekerja. Ditambah lagi membangun rumah tangga yang samawa juga tidak hanya menggunakan cinta dan kasih sayang semata.

Sehingga, niat kamu untuk sungguh-sungguh membahagiakan pasangan dimulai dari berjuang untuk memberikan mahar yang layak pada dia yang kamu harapkan.

Halaman Selanjutnya

Apalagi ketika kamu memahami nafkah seorang wanita itu berupa lahir batin. Maka sebisa mungkin kamu akan berusaha memenuhi kebutuhannya baik materi, ilmu agama, hingga perhatian dan kasih sayang.