Jangan Salahkan Wanita Yang Perasa, Karena Lelakinya Sendiri Sering Tak Peka
- u-repot
Perasaan Bagi Seorang Wanita Adalah Kekuatan Sekaligus Kelemahan Paling Fatal. Sehingga Untuk Kamu Yang Menyebut Dirimu Lelaki Gentle dan Bertanggung Jawab Jangan Sampai Memanfaatkannya Ya!
cinta sejati itu sederhana
- tvN
Karena apa-apa dimasukkin dalam hati, apa-apa di rasain, sehingga jangan membuat wanita baper, dengan cara kamu sering caper pada mereka. Jika memang tak ada rasa bersikaplah sewajarnya. Jika memang wanitanya yang menyukaimu duluan, jangan justru memanfaatkan keadaan. Jauhilah dengan baik-baik dan tegas. Biarlah mereka merasa sedih dan kecewa awalnya, namun tetap baik pada akhirnya.
Sebab perasaan wanita memang menjadi kekuatan sekaligus kelemahan pada dirinya. Apalagi, mereka yang masih belum dewasa dan mengontrol diri. Ditambah dengan kurangnya pendampingan dan perhatian dari orang sekitar, sering membuat seorang gadis terjebak pada hubungan yang salah, juga menghancurkan masa depannya sendiri.
Sehingga, sebagai seorang laki laki, bertindaklah sebagaimana kamu harus bertindak. Yaitu berusaha untuk melindungi dan memastikan bahwa kamu bukanlah perusak anak gadis orang.
Oleh Sebab Itu Jadilah Lelaki Yang Bertanggung Jawab. Sedikit Saja Peka, Saat Ada Wanita Yang Menunjukkan Rasa Padamu. Karena Bagaimanapun Wanita Memang Mudah Baper, Apalagi Jika Lelakinya Sendiri Caper, Tapi Tak Peka Pada Sikap Yang Dilakukannya
Aku Mencintaimu dengan Caraku Sendiri
Menurutmu sebagai lelaki, perhatian yang kamu berikan pada seorang wanita adalah biasa saja. Normal dan tidak bermaksud apa-apa. Namun, apakah kamu menjamin wanita yang kamu berikan perhatian tidak akan merasa baper?
Apalagi saat wanita memang terkenal mudah menilai sesuatu dengan perasaan, berbeda dengan lelaki yang biasanya lebih logis dan masuk akal.
Pekailah, sedikit saja peka pada sikap seorang wanita. Kamu seharusnya bisa menyadari, jika wanita yang kamu berikan perhatian menanggapinya dengan sikap yang lebih. Bisa jadi, ada harapan dan perasaan yang ingin dia sematkan, namun tak mampu terucapkan.
Saat kamu memang awalnya tak punya rasa, maka tegaslah dalam menentukan sikap. Beri batas yang wajar dan jangan sampai memberikan celah untuk rasa itu semakin bertumbuh.
Meski, memang tak sepenuhnya kesalahan ini pada lelaki. Namun, sebagai sosok yang bertanggung jawab, pemimpin. Lelaki memang lebih dituntut untuk bersikap bertanggung jawab dan melindungi. Baik melindungi orang-orang yang disayangi, ataupun orang lain dari perasaan yang salah.