5 Pertanyaan yang Pantang Kamu Tanyakan Saat Lebaran

Cara Cerdas Menyiapkan Kebutuhan Lebaran
Sumber :
  • freepik.com

OlretLebaran adalah salah satu momen yang paling ditunggu oleh banyak orang termasuk dirimu. Sebab saat itu, kamu bisa berkumpul bersama dengan keluarga, saling bermaaf-maafan dan mengobrol soal banyak hal serta bersuka cita bersama.

Kisah Mualaf Na Daehoon yang Menangis Kenang Perjuangan Demi Julia Prastini

Sehingga sillaturahmi dan rindu yang selama ini di pendam dapat tersampaikan saat bertemu dengan sanak saudara atau teman.

Namun, terkadang berkumpul dengan keluarga, memancing kamu atau seseorang untuk bertanya akan banyak hal. Terkadang obrolan atau pertanyaan itu tanpa sadar juga menyakiti hati dan membuat suasana jadi canggung serta kurang menyenangkan.

Kisah Acha Septriasa Melewati Perceraian Sendirian

Jadi, supaya tidak merusak momen lebaran yang meriah, usahakan untuk tidak menanyakan 5 pertanyaan ini. Jika ada sanak saudara yang membicarakannya, kamu bisa mengingatkan atau mengalihkan topik pembicaraan.

1. Pertanyaan Kapan Nikah Pada Kerabat Atau Teman Yang Masih Melajang

Pengakuan Terpahit Julia Prastini, Memohon Maaf pada Daehoon dan Tiga Malaikat Kecilnya

Pertanyaan kapan nikah pada kerabat atau teman yang masih melajang adalah pertanyaan yang paling umum ditanyakan. Padahal sebenarnya pertanyaan itu termasuk pembicaraan yang tidak disukai oleh beberapa orang, apalagi jika yang ditanya tipe orang introvert atau pemalu. Dia akan merasa pertanyaan itu akan merusak suasana.

Ditambah lagi, jika selain ditanya kapan nikah, dia masih dibanding-bandingkan dengan orang lain atau kerabat yang sudah menikah dan mempunyai banyak anak. Jelas suasana akan semakin tidak mengenakkan.

Karenanya usahakan jangan pernah memberi pertanyaan tersebut. Jika sedang membahas pernikahan ataupun anak. Cukup doakan saja agar yang masih melajang, juga segera bertemu dengan jodoh terbaiknya.

2. Pertanyaan Seputar Anak Untuk Pasangan yang Belum Diberikan Keturunan

Sama halnya seperti jodoh, anak juga termasuk rezeki yang terserah Tuhan kapan akan diberikan. Karenanya, mendapatkan pertanyaan “kapan akan punya momongan”, bagi pasangan yang memang belum mendapatkan rezeki tersebut, juga akan menyinggung perasaannya.

Sebab mereka juga tidak tahu, meski sudah berusaha dengan maksimal selama ini. Jadi, sama seperti poin nomor satu, saat berbicara perihal anak. Maka cukup doakan saja, agar yang sudah berpasangan, segera diberikan keturunan atau momongan.

Hal itu juga berlaku pada pasangan yang baru punya satu atau dua anak. Jangan menanyakan “kapan akan tambah lagi”. Sebab sebagai orang tua pasti sudah memikirkan dan merencanakan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Halaman Selanjutnya
img_title