Bolehkah Ku Pinjam Namamu? Untuk Ku Sebut di Sepertiga Malamku

Memperbaiki Salat
Sumber :
  • instagram
Air yang Tenang Menghanyutkan: Mengapa Orang yang Benar-Benar Kaya Justru Memilih Hidup Low Profile?

Mantapkan Hatimu, Yakinkan Pada Hatimu Bahwa  Allah Akan Memberikan yang Terbaik Padamu.

Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"
Menggali Mimpi yang Terkubur: Rahasia Bilal Faranov Menemukan Jati Diri di Usia 20-an

Jangan Meragukan Allah, sungguh ia Tahu mana yang lebih pantas untuk dirimu. Memintanya di seper tiga malam mu rasanya kamu sok Tahu dialah yang terbaik untukmu. Berhenti untuk melakukan hal bodoh, Pasrahkan saja hati kamu sama Allah, Serahkan saja hati kamu sama Allah.

Jangan lagi ada rasa ragu dalam hati kamu, Karena pastinya jika saat itu tiba Allah pun akan penuhi janjinya, mengirimkan Dia yang lebih baik dalam hidupmu, Bukan saja yang mau di ajak senang, Tapi juga yang mau di ajak Ibadah bersama-sama.

*

Memilikimu dan menjadikan bahan obrolan dalam setiap senja dan malam yang menggigilkan doa-doa.

Kenapa harus ada pilihan, jika akhirnya hanya diakui dengan penyelesalan dan rasa sakit yang begitu mendalam. Mungkin pilihan-pilihan yang telah disatukan menjadi ilusi atau mungkin menjadi kenyataan yang tak pernah diharapkan.

Dalam hati, aku ingin pergi, namun dalam jiwa, aku ingin menetap lebih lama. Memilikimu dan menjadikan bahan obrolan dalam setiap senja dan malam yang menggigilkan doa-doa.

Bagimu mungkin biasa saja. Aku selalu menjadi korban dalam cerita. Bahkan setiap pembenaran-pembenaran yang kau lakukan, aku merasa tersudut dan menjadi api dalam bara yang membakar keegoisanmu. Terus-terusan aku. Terus-terusan kau menjadi luka yang kutanam. Dan aku menjadi obrolan yang tak pernah kau harapkan. Benar kan? Anggap saja dulu kita pernah memilih, namun setia tak pernah hinggap dalam setiap batin kita.

Lang, ini aku. Ra yang selalu kau ceritakan. Ingin sekali mereda dalam setiap catatan perjalanan hidupmu. Ingin sekali rehat dan membicarakan hal-hal penting ini denganmu. 

Benar kan, Lang? Kuharap nanti, saat aku kembali. Kau ingin menjadi teman terbaik dalam sejarah. Kau mampu dan masih menjadikanku doa yang sengaja atau tanpa disengaja terus kau lafazkan dalam setiap catatanmu.

Catatan Ra untuk Lang.
@arifrahmanko