Terimakasih Untukmu, Telah Melengkapi Ketidaksempurnaanku Dengan Tulus

Lelaki tulus mencintai
Sumber :
  • instagram

Walau kadang kala aku masih sering menangis karena luka darinya, tetapi disaat itu pula aku menemukanmu. Tepat berada disampingku bagaimanapun caranya untuk kembali membuatku baik-baik saja.

Pukulan, Kandang Kambing, dan 'Drama Stroke': Taktik Psikologi Yai Mim di Tengah Konflik
Liga Europa Putaran 1: Antony Bersinar Terang, Sir Jim Terdistorsi

Uluran Tanganmu Membuatku Kembali Berdiri Lagi, Percaya Bahwa Masih Ada Yang Menerima Walau Kita Manusia Tak Sempurna

Cara Cepat Menghilangkan Lemak Tubuh: Rahasia Efektif Tanpa Tersiksa

Kita hanyalah dua manusia yang diciptakan dengan banyak perbedaan. Tentang minat dan cara pandang. Tetapi, bersamamu ia terasa menjadi hal yang seru untuk terus diperbincangkan.

Dengan saling mendengar, tak memaksakan. Lalu, pada perjalanan kita bersama, kita semakin menemukan banyaknya hal yang membuat kita menjadi tak sempurna. Kita masing-masing memiliki luka, pun masa lalu yang tak kalah kelamnya. Hanya saja, kita tetap memilih untuk tetap bersama. Menggenggam erat tangan satu dengan yang lainnya.

Menyadari bahwa kita adalah makhluk yang tak sempurna. Pun, sepantasnya kita tak pernah menuntut kesempurnaan dari satu yang lainnya. Karena menuntut sempurna tak akan kita pernah temukan pada sesama manusia di luaran sana.

Bisa saja, tujuan Tuhan menciptakan sela-sela pada jari-jari kita sebagai pengingat bahwa masih ada ruang kosong yang masih perlu dilengkapi oleh orang lain. Yang berkenan, dan tetap mau menggenggam apapun yang terjadi di kemudian hari.

Terima kasih karena telah membangunkanku, mengulurkan tanganmu dipersimpangan jalanku. Menerima aku yang masih belum sepenuhnya sembuh dari luka masa lalu. Melengkapi banyak kurangku sebagai manusia yang tak sempurna.

Dan tentunya masih menerimaku sampai perjalanan kita sejauh ini adanya. Semoga tangan kita tetap terus menggenggam, bagaimapun keadaan yang akan menghadang.