Ada yang Diam-Diam Memperhatikanmu, Katanya Dia Malu Ingin Menyapa

Drama Phuwin Tangsakyuen
Sumber :
  • Instagram

Olret – Jalanan itu terlihat sepi. Perlahan langkah kaki berjalan mencari keramaian seakan sesak dari ketidakpastian yang selalu mendampingi rindu tatkala sendiri. Ada yang memperhatikanmu ternyata.

Doa Pelancar Rezeki dan Solusi Masalah: Amalan Singkat dengan Tiga Manfaat Luar Biasa!

Tapi cuma diam diam saja. Mungkin dia malu ingin menyapa. Wajar saja, baginya kamu terlalu istimewa. Dia tak mampu mengimbanginya.

Kunci Hidup Penuh Keajaiban: 5 Janji Allah SWT untuk Orang yang Bertakwa
Air yang Tenang Menghanyutkan: Mengapa Orang yang Benar-Benar Kaya Justru Memilih Hidup Low Profile?

Namun dia berkata begini, Ingin sekali bertanya perihal dirinya, tapi sebentar lagi rasa itu juga lenyap. Karena dia tahu rasanya terluka akibat kecewa.

Akhirnya dia sadar, bahwa diam diam melihatmu dari kejauhan, Atau mungkin diam diam tersenyum menatap ponsel layar sentuhnya yang ternyata sedang melihat aktivitasmu di sosial media.

Dia berharap kamu baik baik saja. Udah cukup baginya. Sederhana saja tidak riuh dan blak blakan mengontrol suasana hatinya yang sedang kagum. Teruslah diam diam, sampai akhirnya terluka pun diam diam saja tanpa ada pemberitaan di lini masa.

Tenang Saja, Dia Sedang Menujumu Kok.

Aku terkadang bertanya di dalam hati, dia yang sedang berjalan menujumu, namun kenapa rasa khawatir menyelimuti? Doakan dia yang kini berusaha menggenapkanmu. Perjalanannya terlihat penuh kerikil dan duri tajam. Aku yakin, jika dia mampu melewati itu pasti separuh agamamu adalah yang terbaik atas pilihan-Nya.

Kamu kenapa masih risau? Takut dia tidak mengetuk pintu rumahmu? Ragu dia berjalan menujumu atau berbelok ke tujuan yang lain? Begitu aja takut. Jangan sampai terjebak dalam kubangan masa lalu yang penuh sampah.

Lihatlah betapa indahnya kuasa Allah, semua diciptakan berpasang-pasangan. Pagi dan malam tidak pernah terlihat khawatir. Panas dan dingin tampak serasi dalam musim penantian. Tawa dan sedih selalu hadir bersamaan. Mereka semua variabel yang tidak terpisahkan.

Apakah mereka khawatir tidak akan saling melengkapi?Tidak. Mereka yakin. Yakin akan bersama. Dan sampai kapanpun tetap beriringan. Kamu? Khawatir dia yang kamu doakan tidak menjemputmu? Dirimu sungguh mengkhawatirkan. Bersabarlah. Dia sedang menujumu.

Sumber artikel : instagram.com/@budysatria

*

Biarkan Aku Mencintaimu dengan Caraku Sendiri, Dengan Memohon Kepada Sang Pemilik Hatimu

Halaman Selanjutnya
img_title