Sering Gagal Menabung? Yuk Ikutan 7 Tahapan Dalam Metode Kakeibo Ala Orang Jepang Ini
- freepik.com
Olret –Keinginan untuk menabung selalu terlintas di pikiran. Tapi, ketika uang sudah berada di tangan, keinginan menabung sangat sulit dilakukan. Alasannya karena ada keperluan atau keinginan yang ingin direalisasikan saat punya uang. Karena itu, uang yang semula diniatkan akhirnya tetap terpakai.
Belum lagi, jika ada kejadian atau musibah mendadak yang membutuhkan dana darurat. Biasanya akan menghabiskan tabungan.
Nah, buat kamu yang selama ini merasa gagal menabung. Kamu bisa mencoba trik orang Jepang ini. Mereka memiliki filosofi untuk menghemat uang dan sudah diikuti banyak orang di dunia, yakni Kakeibo
Kakeibo merupakan metode pengelolaan keuangan yang terkenal dan banyak dilakukan oleh para ibu rumah tangga di Jepang. Metode ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 oleh seorang jurnalis bernama Makoto Hani.
Biar lebih paham, inilah tahapan orang-orang yang menerapkan metode Kakeibo ini.
1. Menghitung dan Mencatat Seluruh Pemasukan
Dalam metode Kakeibo, hal pertama yang dilakukan adalah menghitung dan mencatat seluruh pemasukan. Baik itu pemasukan utama maupun tambahan lainnya.
Dalam metode ini lebih dianjurkan menulisnya dengan tangan. Supaya kamu bisa lebih meresapi dan berhati-hati saat menggunakan pemasukan tersebut kedepannya.
2. Pastikan Menabung Terlebih Dahulu
Dalam metode Kakeibo, sebelum kamu membagi semua pemasukan dalam pos pengeluaran, pastikan menabung terlebih dahulu. Sisihkan dulu uang yang kamu tabung, baru sisanya untuk pos pengeluaran.
3. Pahami Pos Pos Pengeluaran Metode Ini
Dalam metode kakeibo, ada empat kategori pos pengeluaran, sebagai berikut:
- Survival atau kebutuhan pokok seperti biaya makan, tagihan, cicilan, dan kewajiban lainnya.
- Optional atau kebutuhan sekunder mencakup hiburan, makan di luar, dan sebagainya.
- Culture atau kebutuhan untuk tambahan wawasan, contohnya buku, film, majalah, dan lain sebagainya.
- Extra atau pengeluaran lainnya seperti beli kado untuk ulang tahun teman anak, uang melayat tetangga, dan lain sebagainya.
4. Pertimbangkan Sehari Sebelum Memutuskan Barang Yang Bukan Kebutuhan Utama
Salah satu alasan boros adalah karena kamu tertarik memiliki/membeli barang saat pertama melihatnya.
Kamu menganggap hal itu sebagai bentuk apresiasi diri. Padahal barang yang akan dibeli bukanlah kebutuhan pokok atau barang yang memang punya fungsi tertentu untuk hidupmu.
