Bukan Tuan Rumah Thailand, Laga Tak Disangka Bikin Geger di SEA Games
- https://thethao247.vn
Olret – Sebuah pertandingan di SEA Games secara tak terduga menciptakan daya tarik yang luar biasa, bahkan melampaui panasnya suhu udara tim tuan rumah Thailand.
Suasana di Stadion Universitas Thailand langsung meledak sejak jam-jam pertama ketika ribuan penonton berbondong-bondong datang untuk menyaksikan pertandingan antara tim putri Myanmar dan tim putri Filipina di Grup B sepak bola putri SEA Games ke-33. Panasnya menyebar begitu cepat sehingga tribun B dan C hampir penuh, menciptakan pemandangan yang mengejutkan banyak orang karena antusiasmenya.
Daya tarik pertandingan ini semakin terasa ketika disandingkan dengan pertandingan tim putri Thailand, yang diperkirakan akan menarik banyak penonton lokal.
Namun, konteks sebelum turnamen justru sebaliknya, ketika banyak penggemar Thailand mengumumkan boikot stadion karena peraturan yang menjengkelkan, yaitu harus mendaftar dengan nomor identitas untuk memasuki stadion.
Meskipun Thailand memiliki masalah dengan penonton, pertandingan Myanmar-Filipina diprediksi akan berlangsung dramatis dan sangat penting bagi situasi di Grup B, di mana tim putri Vietnam juga hadir.
Hal ini menjadikan pertandingan ini sebagai sorotan yang tak terduga, menarik perhatian para penggemar di wilayah tersebut, terutama karena jumlah penonton yang datang ke stadion melebihi ekspektasi.
Sebelum kick-off, pemandangan antrean panjang penonton yang menunggu untuk memasuki stadion menunjukkan betapa sengitnya pertandingan tanpa tim tuan rumah. Kedua tim menunjukkan tekad yang luar biasa, menjadikan pertandingan pembuka Grup B salah satu pertandingan paling seru di turnamen ini.
Di pihak Filipina, pelatih Mark Torcaso memuji penyelenggaraan SEA Games ke-33 dan menekankan bahwa timnya telah dipersiapkan dengan baik untuk bersaing di grup yang sulit. Keyakinan diri ini juga berkontribusi pada ekspektasi para penggemar yang mengharapkan kompetisi berkualitas sejak pertandingan pembuka.
Myanmar juga menunjukkan kesiapan mereka ketika pelatih Uki Tetsuro mengungkapkan bahwa tim telah menjalani perjalanan latihan penting di Jepang, memainkan tiga pertandingan persahabatan untuk menyempurnakan gaya bermain mereka.
Persiapan tersebut langsung menunjukkan efektivitasnya ketika Myanmar menang 2-1, sehingga menciptakan tekanan besar bagi tim putri Vietnam dalam perebutan posisi puncak.